Breaking Posts

-->
6/trending/recent

Hot Widget

-->
Type Here to Get Search Results !

Prof Sofian Tarik Pernyataan, Said Didu: Sesuai Prediksi Saya, Tunggu Perkembangan Berikutnya

Mantan Rektor UGM Tegaskan Jokowi Tidak Punya Ijazah Sarjana, Diduga yang  Beredar Milik Saudara Ipar Meninggal pada 2018 - FAJAR

Repelita Jakarta - Muhammad Said Didu menanggapi munculnya surat pernyataan mantan Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. Sofian Effendi, yang menarik ucapannya terkait polemik ijazah Presiden Joko Widodo.

Dalam surat yang diteken pada Kamis, 17 Juli 2025, Sofian resmi menarik semua pernyataannya soal Jokowi bukan alumni UGM.

"Sepertinya sesuai prediksi saya tadi pagi. Tunggu perkembangan berikutnya," kata Said Didu menanggapi langkah Sofian.

Sebelumnya, Said Didu sempat menyebut adanya upaya untuk membungkam Sofian terkait kasus ijazah Jokowi.

"Baru saja saya dapat info dari Jogya bhw sedang terjadi upaya pembungkaman thdp Prof. Sofian Effendi krn buka kasus Ijazah Jokowi," ujar Said Didu.

Ia juga mengajak publik, terutama kalangan aktivis, untuk memberikan perlindungan kepada Sofian.

"Mhn teman2 di Jogya menjaga beliau dan kita semua berikan dukungan kpd Prof. Sofian Effendi," tambahnya.

Di sisi lain, Tifauzia Tyassuma atau Dokter Tifa juga menyerukan kepada Relawan Alumni Gadjah Mada Bergerak agar mengawal Sofian dari tekanan pihak tertentu.

"Teman-teman Relagama mohon check dan jaga Prof Sofyan ya…," tulis Dokter Tifa.

Ia mengkhawatirkan keselamatan Sofian dan mengaitkannya dengan raibnya arsip Koran Kedaulatan Rakyat dan Bernas tanggal 18 Juli 1980 dari semua perpustakaan di Yogyakarta.

"Jangan sampai beliau bernasib sama dengan Koran Kedaulatan Rakyat dan Bernas tanggal 18 Juli 1980 yang raib dari semua Perpustakaan se-Yogyakarta," sebut Dokter Tifa.

Dalam pernyataan tertulisnya, Sofian menegaskan ucapan Rektor UGM Prof. Dr. Ova Emilia pada 11 Oktober 2022 sudah sesuai dengan data resmi kampus.

“Saya menyatakan bahwa pernyataan Rektor UGM Prof. Dr. Ova Emilia tertanggal 11 Oktober 2022 memang sesuai dengan bukti-bukti yang tersedia di Universitas.”

Sofian juga meminta video wawancaranya dicabut dan memohon maaf kepada pihak-pihak yang disebut.

“Saya mohon maaf setulus-tulusnya kepada semua pihak yang saya sebutkan pada wawancara tersebut.” (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

-->

Below Post Ad

-->

Ads Bottom

-->
Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved