Mantan Rektor UGM Ungkap Ijazah Jokowi Palsu, Said Didu: Kebohongan Bakal Terbuka

Repelita Jakarta - Said Didu angkat bicara soal pernyataan mantan Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. Sofian Effendi, yang menyoroti keaslian ijazah milik Joko Widodo.

Lewat unggahan di akun X miliknya pada Kamis, 17 Juli 2025, Said Didu membagikan video berisi penjelasan Sofian Effendi yang menjabat Rektor UGM pada periode 2002 hingga 2007.

“Akhirnya apa yg diceritakan mantan Rektor UGM dan mantan Kepala BAKN ke saya tgl 25 Mov 2024 di Kampus UGM ttg ijazah Jokowidodo adalah palsu dibuka ke publik,” tulis Said Didu.

Ia menilai pernyataan Sofian perlahan membuka kebohongan mantan Presiden RI tersebut.

“KEBOHONGAN AKAN TERBUKA,” kata Said Didu.

Sebelumnya, Rismon H Sianipar sempat mendatangi kediaman Sofian dan mendiskusikan berbagai hal termasuk dugaan Jokowi tidak pernah menjalani ujian skripsi.

Disebutkan, naskah skripsi Jokowi ditengarai hanya salinan dari tulisan milik Prof. Soenardi.

Sementara Kasmujo, yang sempat diklaim sebagai pembimbing skripsi Jokowi, disebut menepis klaim itu dalam acara lain karena dirinya masih dosen baru pada masa itu dan belum berwenang membimbing atau menguji skripsi.

Sofian menjelaskan, dari informasi yang dikumpulkan melalui para dosen dan profesor Fakultas Kehutanan UGM, Jokowi disebut hanya menuntaskan jenjang Sarjana Muda atau B.Sc., yang saat itu belum cukup untuk mendapat gelar sarjana penuh.

“Dari empat semester awal, IPK-nya tidak sampai 2. Dalam sistem lama, itu artinya dia tak bisa lanjut ke jenjang sarjana. Jadi, bagaimana mungkin bisa punya ijazah S1?” ujar Sofian.

Ia juga menyebut tidak menemukan bukti skripsi Jokowi pernah diujikan secara resmi.

Sofian mengklaim telah menanyakan langsung ke beberapa akademisi, namun tak satu pun mengaku pernah membimbing atau menguji skripsi Jokowi.

“Skripsi yang katanya milik Jokowi tidak ada pengesahan. Tidak ada tanda tangan dosen pembimbing, tidak ada arsip di perpustakaan. Bahkan ada yang bilang itu hasil salinan dari karya Prof. Sunardi,” kata Sofian. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga