Ngotot Ingin Lihat Ijazah Jokowi, Dokter Tifa: Saya Berhak Melihatnya

Repelita Jakarta - Dokter Tifauzia Tyassuma menegaskan keinginannya untuk melihat langsung ijazah Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo, dalam proses pemeriksaan sebagai saksi terlapor di Polda Metro Jaya.

Ia menyebut kehadiran fisik ijazah sangat krusial agar klarifikasi tidak hanya bersandar pada asumsi.

Menurutnya, sebagai pihak yang dilaporkan, ia berhak melihat dokumen yang menjadi pokok persoalan.

Tifa menyatakan, pemeriksaan akan kehilangan relevansi jika objek utama, yaitu ijazah, tidak ditampilkan secara langsung.

“Saya sebagai terlapor punya hak untuk melihat,” ujarnya saat berada di Polda.

Ia menambahkan, tanpa kehadiran dokumen tersebut, proses klarifikasi menjadi tidak bermakna.

Presiden Joko Widodo sebelumnya telah melaporkan lima nama terkait tuduhan pemalsuan ijazah.

Selain Tifauzia, nama lainnya adalah Roy Suryo Notodiprojo, Rismon Hasiholan Sianipar, Eggi Sudjana, dan Kurnia Tri Royani.

Laporan tersebut terdaftar di Polda Metro Jaya pada 30 April 2025.

Barang bukti yang diserahkan ke penyidik antara lain berupa flashdisk berisi konten digital, fotokopi ijazah, legalisir, sampul skripsi, serta lembar pengesahan.

Jokowi melaporkan para pihak menggunakan sejumlah pasal, termasuk Pasal 310 dan 311 KUHP, serta beberapa ketentuan dalam Undang-Undang ITE.

Sementara itu, Polda Metro Jaya juga tengah menangani beberapa laporan sejenis, di mana kali ini Jokowi sebagai pihak yang dilaporkan.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok.

Baca Juga