Mahfud MD dan Anies Baswedan Soroti Vonis Tom Lembong sebagai Cermin Buruk Penegakan Hukum

 

Repelita Jakarta - Putusan majelis hakim dalam perkara dugaan korupsi terkait impor gula yang menjerat Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong kembali menuai sorotan dari sejumlah tokoh nasional.

Proses hukum yang dialami Tom Lembong dinilai belum memenuhi semua aspek keadilan secara tuntas dan hal tersebut menimbulkan banyak pertanyaan di tengah publik.

Mahfud MD sebagai mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan menyampaikan kritik kerasnya terhadap vonis tersebut.

Dalam sebuah siniar yang diunggah melalui kanal YouTube Rhenald Kasali, Mahfud mengungkap keprihatinannya mengenai praktik peradilan di Indonesia yang menurutnya kini berada pada titik rawan.

Mahfud menilai kerja aparat penegak hukum dan lembaga peradilan semestinya tetap menjunjung tinggi kejujuran dan rasa keadilan bagi masyarakat.

Ia menegaskan bahwa setiap keputusan hukum seharusnya berlandaskan norma hukum yang benar, bukan sekadar bersandar pada gagasan tanpa kepastian dasar norma.

“Menurut saya rasa keadilan kita terancam kalau pengadilan bekerja seperti ini, Hakim seperti mau ndagel,” ujar Mahfud menekankan dalam pernyataannya.

Mahfud menilai putusan hakim dalam perkara Tom Lembong seharusnya menjadi refleksi bagi lembaga peradilan agar lebih berhati-hati dalam menjatuhkan vonis.

Ia berharap sistem peradilan di Indonesia mampu memperbaiki diri supaya keadilan tetap menjadi pijakan utama tanpa melupakan nilai-nilai kemanusiaan.

Sementara itu, selain Mahfud MD, Anies Baswedan juga turut memberikan perhatian terhadap jalannya proses hukum yang menimpa Tom Lembong.

Dalam salah satu siniar, Anies menilai bahwa Tom Lembong tidak layak diperlakukan sepihak, apalagi pernah bersama mendukung barisan perubahan pada Pemilu 2024 lalu.

Anies meyakini integritas Tom Lembong tidak perlu diragukan, karena rekam jejaknya sebagai teknokrat sudah teruji di berbagai sektor ekonomi nasional.

Ia menekankan bahwa Tom Lembong memiliki karakter yang jarang dimiliki banyak orang, yakni keberanian untuk kehilangan jabatan demi menjaga prinsip.

Anies bahkan menegaskan bahwa bangsa ini sangat memerlukan sosok seperti Tom yang berani dan tidak takut kehilangan posisi hanya untuk membela kebenaran.

“Orang-orang begini yang kita butuhkan, orang yang berani untuk tidak kehilangan jabatan,” ucap Anies saat diwawancara Forum Keadilan TV.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga