Repelita Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Saan Mustopa menekankan pentingnya percepatan pengaktifan Ibu Kota Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, agar pembangunan tidak mangkrak dan justru membebani anggaran negara.
Menurut Saan, anggaran besar sudah dikeluarkan untuk membangun fasilitas pemerintahan di IKN dan jika tidak segera difungsikan maka biaya perawatan gedung akan terus menumpuk tanpa manfaat nyata.
Ia menyebut langkah konkret yang dapat diambil adalah segera memindahkan kantor Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ke IKN sebagai sinyal bahwa pusat pemerintahan baru mulai berjalan.
Dengan adanya aktivitas Wakil Presiden di IKN, menurutnya, maka keberadaan aparatur sipil negara, kebutuhan fasilitas penunjang, hingga pembagian anggaran akan lebih terarah dan terukur.
Saan menegaskan bahwa pengaktifan IKN menjadi krusial untuk menjamin keberlanjutan pembangunan, memperluas pemerataan ekonomi, dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih efisien.
Ia juga menegaskan bahwa agenda besar Presiden Prabowo harus dijaga pelaksanaannya agar IKN tidak menjadi proyek yang hanya menyisakan beban bagi keuangan negara di masa depan.
Legislator dari Partai Nasdem ini optimistis aktivitas pemerintahan di IKN akan membuat program pembangunan bisa berjalan bertahap sesuai visi awal.
Saan memastikan tidak ada motif lain dalam usulan ini selain menghindarkan IKN dari potensi terbengkalai dan menjaga agar visi pemindahan ibu kota benar-benar terwujud. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok

