Breaking Posts

-->
6/trending/recent

Hot Widget

-->
Type Here to Get Search Results !

Kepala Biksu Shaolin Shi Yongxin Diselidiki Terkait Dugaan Skandal dan Penggelapan Dana

 

Repelita Beijing - Kepala Biksu Kuil Shaolin, Shi Yongxin, kini harus berhadapan dengan penyelidikan dari pihak berwenang Tiongkok atas dugaan pelanggaran serius, mulai dari penggelapan dana, relasi gelap dengan sejumlah perempuan, hingga memiliki anak di luar pernikahan.

Konfirmasi resmi disampaikan pihak kuil melalui pernyataan pada Minggu, 27 Juli 2025, yang menyebutkan bahwa beberapa instansi pemerintah sedang memproses kasus tersebut secara bersama-sama dan perkembangan selanjutnya akan diumumkan kepada publik pada waktunya.

Shi Yongxin, yang mulai memimpin kuil bersejarah berusia 1.500 tahun itu sejak 1999, dikenal luas karena perannya mengubah Kuil Shaolin menjadi pusat komersial internasional, sehingga ia dijuluki sebagai Biksu CEO.

Di masa kepemimpinannya, Shaolin mendirikan sekolah bela diri di luar negeri dan mengirimkan rombongan biksu untuk mempertunjukkan kung fu ke berbagai penjuru dunia, namun modernisasi yang diterapkannya kerap menuai pro dan kontra.

Isu serupa sebenarnya sempat muncul satu dekade lalu, tepatnya pada 2015, ketika Shi Yongxin dituduh terlibat kasus asusila dan penyalahgunaan dana kuil, termasuk menerima berbagai hadiah mewah seperti SUV Volkswagen dan jubah berlapis benang emas dari para pebisnis serta pejabat setempat.

Walau kala itu Shi lolos dari jeratan hukum, rumor tersebut sempat mencoreng reputasi spiritual Shaolin yang dikenal mendunia.

Kini, kabar penyelidikan terbaru memicu perhatian besar masyarakat Tiongkok, terbukti dengan nama Shi Yongxin yang mendadak menempati peringkat teratas pencarian populer di platform Weibo pada Senin pagi, 28 Juli 2025.

Akun resmi Shi di Weibo yang memiliki pengikut lebih dari 880.000 orang dan biasa memuat pesan-pesan ajaran Buddha, tercatat terakhir kali diperbarui pada 24 Juli.

Kuil Shaolin yang terletak di kawasan pegunungan Provinsi Henan selama ini dihormati sebagai situs budaya dan spiritual, serta menjadi magnet bagi ribuan murid kung fu dari berbagai negara setiap tahun.

Namun pamornya sempat goyah pada 2015 ketika manajemen kuil merencanakan pembangunan megaproyek senilai hampir 300 juta dolar AS, yang meliputi hotel, sekolah bela diri, hingga fasilitas lapangan golf di area kuil.

Nama Shaolin sendiri telah menginspirasi banyak karya populer, mulai dari film layar lebar, musik, hingga video game seperti Mortal Kombat serta grup hip-hop legendaris Wu-Tang Clan.

Kini, Kuil Shaolin kembali diperbincangkan bukan karena kebesaran ajaran atau keahlian bela dirinya, melainkan karena rentetan tuduhan yang membayangi sosok sang biksu tertingginya.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

-->

Below Post Ad

-->

Ads Bottom

-->
Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved