Repelita Solo - Mulyono yang dikenal sebagai teman kuliah Presiden Joko Widodo di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta mendadak ramai dibicarakan karena kabar dirinya disebut pernah menjadi calo di Terminal Tipe A Tirtonadi Solo.
Isu tersebut pertama kali muncul melalui pernyataan pengacara Muhammad Taufiq yang diunggah pada Minggu malam lewat saluran YouTube miliknya.
Dalam video itu, Taufiq mengklaim sudah menelusuri kebenaran kabar dengan menghubungi orang yang dianggap tahu seluk-beluk Terminal Tirtonadi Solo.
Ia menuturkan bahwa nama sebenarnya bukanlah Mulyono, melainkan Wakidi, sosok yang diduga pernah menjadi calo tiket di terminal tersebut.
Taufiq bahkan menyebut bahwa Wakidi bisa dijerat dengan pasal penipuan maupun pasal dalam Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik apabila benar melakukan praktik percaloan yang merugikan orang lain.
Namun demikian, hasil penelusuran di lapangan justru menunjukkan keterangan yang berbeda.
Sejumlah pekerja lama di Terminal Tirtonadi Solo menyatakan tidak pernah mengenal nama Mulyono ataupun Wakidi sebagai calo tiket di sana.
Umar Sahid yang telah puluhan tahun menjadi agen bus di Terminal Tirtonadi mengaku tak pernah melihat Mulyono berkegiatan di terminal, apalagi dikenal sebagai calo.
Ia menegaskan bahwa seluruh agen resmi di Terminal Tirtonadi terdaftar dalam paguyuban yang rutin diperbarui keanggotaannya setiap tahun sehingga nama-nama pekerja pun tercatat jelas.
Sahid menjelaskan bahwa praktik calo tiket liar memang pernah marak pada era 1980-an, tetapi sudah lama ditertibkan oleh pengelola Terminal Tirtonadi.
Menurutnya, sejak tahun 2018, pengawasan makin diperketat sehingga calo liar tidak lagi leluasa beroperasi di terminal tersebut.
Pernyataan senada juga disampaikan Sambungan Tampubolon yang juga berprofesi sebagai agen bus di Terminal Tirtonadi.
Ia menuturkan tidak pernah melihat Mulyono ataupun Wakidi di terminal meski kabar mengenai nama tersebut mulai beredar sejak Minggu malam.
Sambungan menyebut pengacara Muhammad Taufiq sempat mendatangi dirinya pada Senin pagi untuk menanyakan hal serupa, namun jawabannya tetap sama, tidak mengenali kedua nama itu.
Saat ditanya soal masih adanya calo liar, Sambungan memastikan bahwa kini Terminal Tirtonadi Solo bebas dari praktik percaloan ilegal karena setiap pekerja sudah memiliki kartu identitas resmi dan tergabung dalam paguyuban yang diawasi langsung pengelola terminal.
Nama Mulyono belakangan menarik perhatian setelah hadir di acara reuni 45 tahun angkatan 1980 Fakultas Kehutanan UGM di Sleman, DI Yogyakarta pada Sabtu, 26 Juli 2025 lalu.
Dalam kesempatan itu, Mulyono yang berasal dari Sukoharjo mengaku satu kampus dengan Jokowi dan bercerita bahwa dirinya masuk UGM pada 1980 dan lulus tujuh tahun kemudian, sementara Jokowi lulus lebih cepat karena nilai akademiknya lebih baik.
Mulyono juga sempat menjadi bahan perbincangan di kalangan peserta reuni karena namanya sama persis dengan nama kecil Jokowi.
Menanggapi kabar yang beredar, Mulyono sebelumnya menegaskan bahwa dirinya hanya menceritakan pengalaman kuliah di UGM dan tak pernah terlibat urusan calo di Terminal Tirtonadi seperti isu yang muncul belakangan.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

