Kelakar Cak Imin: Kalau Ada yang Tak Tumbuh dari Bawah Pasti Bukan PMII, Itu HMI!

Repelita Jakarta - Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, menyoroti potensi besar alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia untuk membangun ekonomi nasional berbasis konstitusi.

Menurutnya, alumni PMII dapat menjadi motor penggerak sistem ekonomi yang sesuai dengan pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945.

Pernyataan tersebut disampaikan Muhaimin dalam acara pelantikan Pengurus Besar Ikatan Alumni PMII periode 2025–2030 yang digelar di Hotel Bidakara Jakarta, pada Minggu malam, 13 Juli 2025.

"Apa yang terjadi semua itu, semua teori-teori itu ya gudangnya ada di IKA PMII itu. Teori-teori tumbuh dari bawah. Tadi Pak Juri disebut siapa sama Heri Arzumu, membangun dari bawah, tumbuh dari bawah," ujar Cak Imin dalam sambutannya.

Dalam kesempatan itu, ia juga melontarkan sindiran terhadap organisasi mahasiswa lain, terutama Himpunan Mahasiswa Islam, yang dinilainya terlalu dekat dengan kekuasaan.

"Nggak ada PMII, nggak tumbuh dari bawah, kalau ada yang tidak tumbuh dari bawah pasti bukan PMII, pasti itu HMI," selorohnya disambut tawa hadirin.

Ketua Umum PKB tersebut menekankan pentingnya PMII mengambil peran aktif dalam membenahi perekonomian Indonesia yang sedang dilanda ketidakpastian global.

Ia menilai Presiden Prabowo tengah mencoba menjalankan pendekatan praktis, bukan sekadar teori, dalam menghadapi tantangan global.

"Semua dalam posisi global yang powerless. Pak Prabowo coba merangkai dalam bukan teori tak lagi, tapi praktek. Nah di situ lah saya sebut PMII relevan untuk tumbuh menjadi bagian dari solusi yang telat di tengah, semua lagi gejolak, gak ada yang gak aman hari ini, semuanya tidak aman," pungkasnya.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga