Breaking Posts

-->
6/trending/recent

Hot Widget

-->
Type Here to Get Search Results !

Jokowi Sebut PSI Bukan Milik Keluarga, PDI-P: Apa Dia Enggak Punya Malu?

Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di Kongres PSI yang digelar di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/7/2025). Kaesang Jadi Ketum PSI, Jokowi Beri Dukungan Penuh dan Sebut 2029 Harus Masuk Senayan

Repelita Jakarta – Politikus PDI-P Guntur Romli menyoroti pernyataan Presiden Joko Widodo yang menyebut Partai Solidaritas Indonesia bukan milik keluarga atau elite tertentu.

Guntur mempertanyakan rasa malu Jokowi saat menyampaikan pernyataan itu di depan putranya sendiri, Kaesang Pangarep, yang menjabat sebagai Ketua Umum PSI.

Menurut Guntur, pernyataan tersebut terasa janggal karena disampaikan langsung di hadapan keluarga yang memimpin partai.

Guntur menegaskan sejak satu bulan lalu dirinya sudah menduga Kaesang akan menjadi Ketua Umum PSI.

Ia menilai proses pemilihan ketum di PSI hanya formalitas belaka.

Guntur mengibaratkan pemilihan tersebut seperti pertandingan sepak bola gajah.

Ia menyebut hasil akhirnya sudah ditentukan jauh sebelum proses pemilihan dimulai.

Guntur juga mengungkap Ketua Dewan PSI, Jeffrie Geovanie, pernah menyatakan partai tersebut harus memiliki darah Jokowi.

Hal ini menurutnya membuktikan bahwa PSI memang erat dengan lingkaran keluarga Jokowi.

Guntur menganggap klaim Jokowi soal kepemilikan PSI hanya manuver politik.

Ia menilai Jokowi berusaha menutupi fakta kepemimpinan keluarga di PSI.

Sebelumnya, Jokowi menegaskan PSI bukan milik elite maupun keluarga.

Ia beralasan PSI adalah partai terbuka yang sahamnya dipegang oleh seluruh kader.

Jokowi mengatakan seluruh anggota PSI memiliki porsi kepemilikan yang sama.

Karena itu, Jokowi berharap seluruh kader bersama-sama membesarkan PSI.

Ia menekankan bahwa PSI harus berkembang tanpa dominasi keluarga.

Pernyataan Jokowi disampaikan di Kongres PSI di Solo pada 19 Juli 2025.

Kongres tersebut juga menandai pengukuhan Kaesang sebagai Ketua Umum.

Menurut Guntur, hal itu semakin membuktikan kontradiksi ucapan Jokowi.

Ia mempertanyakan kejujuran Presiden di hadapan publik.

Guntur menyebut pernyataan itu hanya untuk mengaburkan fakta politik dinasti.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

-->

Below Post Ad

-->

Ads Bottom

-->
Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved