Repelita Jakarta - Seorang atlet motor paralayang bernama Egi Juliano Darmawan mengalami kecelakaan saat melakukan latihan menjelang perayaan HUT ke-79 Bhayangkara di kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat.
Insiden terjadi pada Selasa, 1 Juli 2025.
Menurut keterangan dari Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho, kecelakaan itu dipicu oleh kerusakan pada parasut yang digunakan Egi sehingga ia terpaksa melakukan pendaratan darurat.
Usai kejadian, Egi langsung mendapatkan penanganan medis di lokasi sebelum dirujuk ke RS Polri Kramat Jati untuk perawatan lebih lanjut.
AKBP Firdaus selaku Kepala Bagian Humas RS Polri menyampaikan bahwa Egi mengalami jatuh dari ketinggian sekitar 70 meter saat sedang melakukan manuver udara.
Ketika hendak mendarat, tubuh Egi tersangkut di tiang bendera yang mengakibatkan ia pingsan sejenak dan mengeluhkan nyeri pada bagian lengan dan pinggang.
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa Egi mengalami patah tulang pada bagian lengan dan memerlukan tindakan operasi.
Setelah menjalani operasi, kondisi Egi dinyatakan stabil.
Saat ini Egi masih menjalani masa pemulihan di rumah sakit dan belum diizinkan pulang.
“Pasien dalam keadaan sadar dan masih berada di ruang pemulihan pasca operasi,” ujar Firdaus. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok