Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Historia Del Monte, Hampir 140 Tahun Berdiri Kini Ajukan Bangkrut

 Historia Del Monte, Hampir 140 Tahun Berdiri Kini Ajukan Bangkrut

Repelita Jakarta - Perusahaan makanan kaleng Del Monte Foods resmi mengajukan perlindungan kebangkrutan Chapter 11 dan kini tengah mencari pembeli untuk melanjutkan operasional bisnisnya.

Pengumuman tersebut disampaikan melalui laman resmi perusahaan pada Selasa, 1 Juli 2025.

Meski tengah dalam proses hukum, Del Monte menyatakan tetap akan menjalankan operasional sambil menunggu hasil proses penjualan yang diawasi pengadilan.

CEO Del Monte, Greg Longstreet, mengungkapkan bahwa perubahan tren konsumen, gangguan rantai pasok, serta beban utang menjadi penyebab utama krisis yang dialami perusahaan.

Perusahaan mengajukan dokumen kebangkrutan di negara bagian New Jersey.

Del Monte mencatat memiliki total utang dan aset antara 1 hingga 10 miliar dolar AS, atau setara Rp162,5 triliun.

Meski demikian, Del Monte menegaskan bahwa anak perusahaan yang beroperasi di luar Amerika Serikat tidak akan terdampak dan tetap beroperasi normal.

Del Monte Foods memiliki sejarah panjang sejak abad ke-19.

Awalnya, merek Del Monte digunakan oleh distributor makanan di Oakland, California, untuk memasarkan kopi premium yang dikembangkan khusus untuk Hotel Del Monte, sebuah resor di Monterey Peninsula.

Nama tersebut kemudian diadopsi sebagai merek buah persik kaleng pada 1892.

Del Monte kemudian menjadi bagian dari California Fruit Canners Association (CFCA) pada 1898, yang menyatukan 18 perusahaan pengalengan dari Pantai Barat Amerika Serikat.

Pada 1906, gempa bumi besar menghancurkan pabrik Del Monte di San Francisco.

Fasilitas tersebut kemudian dibangun ulang menjadi pabrik pengalengan terbesar di dunia, terletak di Del Monte Square.

Merek Del Monte terus tumbuh dan pada 1916 bergabung dalam konsolidasi perusahaan besar bernama California Packing Corporation atau Calpak, yang menjual produk bermerek Del Monte dan Sunkist.

Perusahaan ini memperluas jangkauannya ke Hawaii, Alaska, dan Asia Tenggara sepanjang 1920-an hingga pasca Perang Dunia II.

Pada 1967, nama perusahaan resmi berubah menjadi Del Monte Corporation.

Del Monte menjadi pelopor pelabelan gizi sukarela di AS pada 1972.

Setelah berbagai akuisisi dan penjualan oleh perusahaan besar seperti RJR Nabisco, Merrill Lynch, Citicorp Venture Capital, dan Kikkoman, aset dan lisensi Del Monte tersebar di berbagai wilayah dunia.

Kikkoman mengakuisisi hak merek di Asia (kecuali Filipina, anak benua India, dan Myanmar), sementara bagian-bagian lain dari bisnis dijual ke berbagai investor sepanjang dekade 1990-an.

Texas Pacific Group membeli Del Monte pada 1997.

Perusahaan kemudian mengakuisisi merek Contadina dari Nestlé, serta membeli kembali Del Monte Venezuela dari Nabisco.

Pada 1999, Del Monte kembali menjadi perusahaan publik.

Tiga tahun kemudian, mereka mengakuisisi sejumlah merek dari Heinz dalam transaksi saham yang menjadikan pemegang saham Heinz sebagai pemilik mayoritas.

Del Monte pun memindahkan kantor pusatnya ke Pittsburgh, dan terakhir berpindah ke Penn Center West pada 2021.

Kini, Del Monte menghadapi babak baru dalam perjalanannya yang panjang dengan memasuki proses restrukturisasi keuangan secara resmi di pengadilan. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved