Henry Yosodiningrat Sangsi Marcella Santoso Membuat Video Permintaan Maaf Atas Inisiatif Sendiri

Repelita Jakarta - Henry Yosodiningrat meragukan bahwa kliennya, Marcella Santoso, membuat video permintaan maaf atas kehendaknya sendiri.

Ia mengaku baru mengetahui adanya pembuatan video itu setelah prosesnya selesai.

“Kalau kita pakai akal sehat, nggak mungkinlah inisiatifnya Marcella. Mustahil inisiatif Marcella,” ujarnya, Jumat, 4 Juni 2025.

Kejaksaan Agung sebelumnya memutar video permintaan maaf Marcella terkait dugaan perintangan penyidikan sejumlah perkara.

Kasus-kasus yang disebut dalam video tersebut meliputi perkara suap vonis lepas minyak goreng di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, impor gula, dan korupsi timah.

Marcella merupakan tersangka dalam kasus suap vonis lepas ekspor crude palm oil (CPO).

Ia juga menjadi tersangka dalam perintangan penyidikan tiga perkara tersebut serta tindak pidana pencucian uang yang berkaitan dengan suap kepada hakim.

Dalam video, Marcella juga menyebut keterlibatannya dalam penyebaran isu petisi penolakan RUU TNI dan Indonesia Gelap.

"Bahwa saya menyadari di dalam proses penanganan perkara ini terdapat postingan yang sebenarnya sama sekali tidak terkait dengan perkara yang ditangani, antara lain terkait dengan isu kehidupan pribadi Bapak Jaksa Agung, isu Bapak Jampidsus, isu Bapak Dirdik, dan bahkan terdapat juga isu pemerintahan Bapak Presiden Prabowo, seperti Petisi RUU TNI dan juga Indonesia Gelap."

Namun, pada Rabu, 18 Juni 2025, Marcella membantah pernyataan tersebut di depan Gedung Jampidsus saat hendak masuk ke mobil tahanan.

"Saya enggak bikin soal RUU TNI, saya enggak bikin Indonesia Gelap, bukan saya yang bikin," ucapnya kepada wartawan.

Kejaksaan mengklaim video dibuat atas keinginan Marcella sendiri, bahkan menunjukkan surat bermaterai yang ditandatanganinya.

Meski demikian, Henry tetap meyakini bahwa video itu bukan inisiatif kliennya.

“Setelahnya baru ngomong, saya nggak mencampuri statement itu. Ini inisiatif siapa saya berani menjawab, mustahil ini inisiatif Marcella.” (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga