Breaking Posts

-->
6/trending/recent

Hot Widget

-->
Type Here to Get Search Results !

[GEGER] Ijazah Jokowi: Penggugat Tuding Hakim 'Takut', Jokowi Siap Buka Bukti di Pengadilan

Repelita Jakarta - Drama hukum terkait ijazah Presiden Joko Widodo kembali mencuat usai pihak penggugat resmi mengajukan banding atas putusan Pengadilan Negeri Solo.

Langkah banding ini diambil oleh Muhammad Taufiq melalui tim kuasa hukumnya yang menilai ada kejanggalan dalam putusan hakim.

Isu yang sempat mereda pun kembali menghangat, terutama di kalangan generasi muda yang aktif mengikuti perkembangan politik melalui media sosial.

Ahmad Nur Ridho Prabowo selaku kuasa hukum penggugat menilai majelis hakim PN Solo terkesan enggan memproses perkara ini hingga tuntas.

Ia menduga para hakim diliputi rasa takut karena perkara tersebut menyentuh figur yang masih memegang jabatan tertinggi di negeri ini.

“Kami beranggapan hakim tidak berani mengadili perkara ini,” ujar Ahmad Nur Ridho, Kamis 17 Juli 2025.

Pihaknya juga menilai putusan yang menyebut PN Solo tidak berwenang menangani perkara ini bertentangan dengan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 4 Tahun 2016.

Menurut Ahmad, peraturan tersebut sudah mengatur secara jelas bahwa hakim memiliki kewenangan absolut untuk mengadili sengketa serupa.

Ia menegaskan memori banding sudah resmi didaftarkan ke Pengadilan Tinggi Jawa Tengah.

Langkah ini diperkirakan bakal memicu kembali perdebatan panas di ruang publik dan menguji ketegasan para penegak hukum.

Sementara itu, Presiden Jokowi sebelumnya menanggapi santai polemik ijazahnya.

Ia mengaku mencium aroma agenda politik di balik tuduhan ijazah palsu yang terus dihembuskan.

“Perasaan politik saya mengatakan ada agenda besar politik untuk menurunkan reputasi politik, untuk men-downgrade,” ucap Jokowi.

Meski begitu, Jokowi menyatakan siap menunjukkan ijazah aslinya di sidang pengadilan jika memang dibutuhkan.

“Saya ingin menunjukkan ijazahnya di dalam sidang pengadilan nantinya,” tegasnya.

Aria Bima, politikus PDIP, menilai isu seperti ini merupakan risiko wajar yang harus dihadapi seorang tokoh publik.

Menurutnya, figur-figur besar seperti SBY maupun Prabowo Subianto juga pernah diterpa isu miring.

Proses banding ini akan menjawab dugaan publik soal adanya rasa takut di jajaran hakim atau sebaliknya, murni sekadar polemik politik yang bergulir di ranah hukum. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

-->

Below Post Ad

-->

Ads Bottom

-->
Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved