Breaking Posts

-->
6/trending/recent

Hot Widget

-->
Type Here to Get Search Results !

EO Berpotensi Tersangka,Makan Gratis Nikahan Anak Dedi Mulyadi Sebabkan 3 Meninggal dan 26 Pingsan

 

Repelita Garut - Kejadian tragis di pesta syukuran pernikahan Maula Akbar Mulyadi Putra dengan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, memicu sorotan serius dari kalangan pakar hukum.

Ahli hukum dari Universitas Islam Bandung, Prof Nandang Sambas, menilai Event Organizer yang mengatur jalannya acara berpotensi dimintai pertanggungjawaban hukum.

Menurut Nandang, penyelenggara seharusnya menyiapkan langkah antisipasi maksimal karena kegiatan diadakan oleh keluarga Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang tentu menarik ribuan warga.

Ia menyebut pihak EO wajib menyiapkan sarana mitigasi seperti ambulans, posko medis, dan pengamanan jalur keluar-masuk agar tak terjadi penumpukan massa yang membahayakan.

Bila terbukti lalai, EO dapat dikenakan Pasal 359 KUHP tentang kelalaian yang berakibat pada hilangnya nyawa orang lain.

Sebanyak tiga orang dilaporkan meninggal akibat berdesak-desakan di area Pendopo Garut pada Jumat 18 Juli 2025.

Salah satu korban adalah anggota polisi yang bertugas mengamankan jalannya acara.

Kapolres Garut AKBP Yugi Bayu Hendarto menjelaskan bahwa Bripka Cecep sempat mengevakuasi warga yang pingsan sebelum akhirnya ikut pingsan dan meninggal.

Pihak kepolisian telah menerjunkan 400 personel gabungan untuk menjaga jalannya acara sejak pagi.

Namun antusiasme warga di luar perkiraan karena ribuan orang memadati area Pendopo selepas salat Jumat.

Sebanyak 26 warga lain sempat pingsan akibat kehabisan oksigen di tengah kerumunan.

Bupati Garut Abdusy Syakur Amin menyampaikan duka cita mendalam atas insiden tersebut dan berjanji mengevaluasi keseluruhan acara.

Ia juga menyebut rangkaian acara pernikahan resmi dihentikan untuk menghindari hal serupa.

Gubernur Dedi Mulyadi yang sedang berada di luar kota segera kembali ke Garut untuk bertanggung jawab penuh atas tragedi itu.

Ia menyampaikan permintaan maaf terbuka kepada keluarga korban dan masyarakat.

Dedi Mulyadi juga menegaskan akan menanggung biaya hidup serta pendidikan anak-anak korban hingga ke jenjang perguruan tinggi.

Sebagai bentuk kepedulian, keluarga mempelai menyerahkan santunan sebesar Rp150 juta untuk masing-masing keluarga korban.

Dedi berharap langkah ini dapat sedikit meringankan beban keluarga yang ditinggalkan.

Ia menutup pernyataan dengan penegasan bahwa seluruh keluarga besar mempelai ikut bertanggung jawab atas peristiwa tersebut.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

-->

Below Post Ad

-->

Ads Bottom

-->
Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved