Dian Sandi PSI Bela Gibran, Sindir Said Didu: Nasihatnya Bagus tapi Tak Mau Jadi Sepertinya Saat Tua

Repelita Jakarta - Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dian Sandi Utama, menanggapi pedas pernyataan Muhammad Said Didu yang viral di media sosial X.

Dian menyebut bahwa meskipun nasihat Said Didu bagi anak muda tidak sepenuhnya keliru, ia mengingatkan agar generasi muda tidak mengulangi jalan hidup yang sama seperti sang mantan pejabat saat menua.

"Ini nasihat yang bagus untuk kami anak muda tapi saya takut kalau sudah tua nanti akan jadi seperti Pak Said Didu," tulis Dian melalui akun @DianSandiU pada Rabu, 3 Juli 2025.

Said Didu sebelumnya berbicara dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC) yang ditayangkan TVOne.

Ia menyinggung pentingnya memberi kesempatan anak muda dalam persaingan yang adil tanpa campur tangan nepotisme.

Said Didu juga menceritakan pengalamannya sebagai anak muda yang berhasil meraih jabatan tinggi tanpa bantuan jalur belakang.

"Saya bebas tes masuk perguruan tinggi, saya mencapai karir tertinggi sebagai anak muda," ujar Said Didu.

Menurutnya, menjadi eselon satu di usia 39 tahun adalah bukti prestasi sejati anak muda yang dibentuk melalui jalur resmi dan intelektualitas.

Dalam kesempatan itu, ia menyindir keras fenomena anak muda yang hanya menumpang sukses lewat kedekatan kekuasaan, khususnya dalam kasus Gibran Rakabuming Raka yang disebut-sebut mendapat kemudahan maju Pilpres berkat putusan Mahkamah Konstitusi.

"Janganlah bangga anak muda menjadi tim sukses anak muda yang lewat pintu jendela," sindirnya.

Ia mengingatkan publik agar tidak menjadikan Gibran sebagai contoh ideal kesuksesan generasi muda.

"Itu kesuksesan nepotisme yang sangat nyata, itu salah. Itu saya ingatkan supaya jangan bikin dosa jariyah," ujarnya tegas. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok.

Baca Juga