
Repelita Jakarta - Gerakan mahasiswa kembali menggelar aksi bertajuk Indonesia Cemas 2025 yang dijadwalkan mencapai puncaknya pada 28 Juli 2025 di depan Istana Negara, Jakarta.
Aksi tersebut digagas oleh aliansi BEM Seluruh Indonesia (BEM SI) Rakyat Bangkit yang sejak beberapa hari terakhir telah memicu perbincangan luas di kalangan publik dan kampus terkait berbagai isu strategis yang dianggap krusial untuk masa depan kebijakan pemerintah.
Sebelum aksi nasional ini, sejumlah unjuk rasa skala lokal telah berlangsung di berbagai daerah sejak 21 hingga 25 Juli 2025 sebagai wujud keresahan atas sejumlah kebijakan elit yang dianggap tidak lagi berpihak pada kepentingan rakyat.
Meski beberapa kampus seperti BEM ITS dan perwakilan dari Jawa Timur menyatakan tidak berpartisipasi, banyak institusi pendidikan tinggi lainnya tetap memberikan dukungan penuh untuk mengawal jalannya demokrasi dan keadilan melalui semangat kolektif ini.
Dalam pernyataan resmi melalui unggahan Instagram @bem_si, Koordinator Pusat BEM SI Muzammil Ihsan menegaskan bahwa gerakan ini merupakan konsolidasi nasional mahasiswa sebagai respons terhadap kondisi Indonesia yang dinilai sedang menghadapi tantangan serius di berbagai bidang.
BEM SI menyerukan sembilan tuntutan strategis yang mendesak perhatian pemerintah, termasuk penolakan terhadap RUU KUHAP yang dianggap mengurangi perlindungan hukum bagi rakyat dan desakan untuk mengkaji ulang vonis terhadap mantan Menteri Perdagangan Tom Lembong karena dugaan lemahnya pembuktian unsur mens rea.
Selain persoalan hukum, aksi ini juga menyoroti isu ekonomi yang dinilai semakin timpang, penghapusan narasi sejarah secara sepihak, serta keberatan terhadap penerapan peradilan militer di kampus, termasuk kasus di Universitas Riau.
Puncak aksi Indonesia Cemas akan berlangsung pada Senin, 28 Juli 2025 pukul 14.00 WIB di kawasan Patung Kuda, Istana Negara, dengan harapan suara mahasiswa tidak hanya sebagai bentuk protes tetapi juga mampu mendorong perubahan kebijakan yang lebih adil dan berpihak pada rakyat.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

