Breaking Posts

-->
6/trending/recent

Hot Widget

-->
Type Here to Get Search Results !

Babe Aldo Ledek Anggota PWI LS Tak Berani Pakai Seragam saat Pulang dari Acara Pelantikan di Depok

PWI LS DEPOK - Ketua PWI LS Depok, M Jufri Halim menegaskan, organisasinya tidak memiliki musuh. (TribunnewsDepok.com/M Rifqi Ibnumasy) (Warta Kota/M Rifqi Ibnumasy)

Repelita Depok - Youtuber Babe Aldo melontarkan sindiran tajam kepada para anggota Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah atau PWI LS yang baru saja dilantik di Studio Soneta, Depok, Jawa Barat, lantaran mereka disebut enggan mengenakan seragam organisasi saat pulang dari acara pelantikan.

Pelantikan tersebut diketahui sempat mendapat penolakan dari sejumlah pihak, salah satunya Habib Bahar bin Smith bersama para santrinya yang datang langsung ke lokasi.

Meskipun sempat diwarnai penolakan, aparat gabungan TNI-Polri berhasil mengamankan jalannya acara sehingga prosesi pelantikan pengurus PWI LS se-Jabodetabek dapat berjalan lancar hingga selesai pada Minggu 27 Juli 2025.

Dalam sebuah video di akun TikTok miliknya, Babe Aldo menyebut para anggota PWI LS seharusnya bangga mengenakan atribut organisasi mereka, bukan malah mengganti seragam dengan kaus biasa ketika pulang dari acara.

Ia menegaskan bahwa jika memang sudah resmi menjadi anggota, maka atribut organisasi tersebut seharusnya dikenakan dengan bangga di hadapan publik.

“Selamat ya buat pelantikan PWI LS seJabodetabek. Nah, sekarang sudah dilantik, jalan-jalannya pakai tuh atribut. Bendera kalian dikibarin dong PWI LS. Anggota kalian suruh pakai atributnya. Jangan sembunyi ya. Kan enak kalau ketemu di jalan bisa silaturahmi. Jangan takut, ya. Sudah dilantik tuh,” kata Babe Aldo dikutip Minggu 27 Juli 2025.

Ia pun menambahkan sindiran dengan menyebut sebaiknya para anggota PWI LS tidak mengganti pakaian setelah pelantikan, melainkan terus memakai atributnya agar tidak terkesan malu.

“Jangan kayak tadi. Setelah pelantikan malah ganti baju, jangan. Dipakai ya (seragamnya),” ucapnya.

Di sisi lain, pelantikan pengurus PWI LS Jabodetabek sempat memicu kericuhan lantaran ditolak langsung oleh Habib Bahar bin Smith bersama pengikutnya yang menggeruduk lokasi acara.

Habib Bahar menegaskan kehadirannya adalah bentuk penolakan terhadap pembentukan kepengurusan PWI LS yang selama ini dianggap kerap memecah belah umat.

Ia menilai PWI LS selalu memancing keributan dengan membubarkan pengajian yang diisi para habaib di berbagai daerah.

Habib Bahar menegaskan bahwa meskipun menolak pelantikan, ia tetap mendukung pengajian atau kegiatan keagamaan lain asalkan tidak diwarnai agenda pelantikan yang menurutnya memicu perpecahan.

Sementara itu, Ketua PWI LS Depok, M Jufri Halim, dalam keterangannya menegaskan bahwa organisasinya menjunjung tinggi visi keindonesiaan dan keislaman dengan tujuan menjaga persaudaraan.

Jufri menekankan bahwa PWI LS tidak memiliki niat untuk memusuhi pihak mana pun, dan mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga persatuan.

Ia juga menyebut PWI LS siap masuk ke majelis-majelis pengajian untuk meluruskan pemahaman yang menurut mereka selama ini keliru, sekaligus menepis anggapan bahwa organisasi mereka selalu menimbulkan kericuhan.

Konflik antara PWI LS dan Front Persaudaraan Islam (FPI) bukanlah hal baru, sebab keduanya sudah terlibat perselisihan sejak beberapa tahun terakhir.

Puncaknya terjadi pada bentrokan di Pemalang, Jawa Tengah, beberapa hari sebelum acara pelantikan di Depok.

Perselisihan ini sebagian besar dipicu perbedaan pendapat terkait nasab yang menjadi perdebatan panjang antara dua pihak tersebut.

Tokoh FPI Novel Bamukmin bahkan menuduh PWI LS sengaja menebar kebencian dengan isu tersebut meski persoalan nasab sudah dinyatakan selesai melalui kesepakatan bersama di kalangan ormas Islam.

PWI LS sendiri membantah menjadi provokator dalam bentrokan tersebut dan mengklaim justru menjadi korban dari aksi kekerasan yang dilakukan massa FPI.

Peristiwa bentrok di Pemalang itu mengakibatkan sedikitnya 15 orang mengalami luka-luka, termasuk anggota polisi yang bertugas di lokasi.

Hingga kini pihak kepolisian masih mendalami penyebab bentrokan serta mengimbau kedua belah pihak untuk menahan diri agar situasi tidak semakin memanas.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

-->

Below Post Ad

-->

Ads Bottom

-->
Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved