Penyebab Jokowi Mengalami Perubahan pada Wajahnya,Sempat Terjadi Peradangan

Repelita Solo - Perubahan pada wajah Joko Widodo memicu perhatian publik setelah mantan Presiden RI itu diketahui tengah mengalami peradangan akibat alergi kulit.

Kondisi tersebut kini dilaporkan dalam tahap pemulihan.

Ajudan Jokowi, Komisaris Polisi Syarif Muhammad Fitriansyah, menyampaikan bahwa secara umum kesehatan Jokowi tidak bermasalah.

Namun ia membenarkan bahwa ada peradangan yang terjadi di wajah akibat reaksi alergi.

"Sedang proses pemulihan. Secara visual kita bisa lihat Bapak memang agak berubah. Secara fisik oke, tidak ada masalah. Secara medis disampaikan alergi beliau menyebabkan peradangan. Tapi saat ini pemulihannya mulai membaik," ujar Syarif di Solo, Minggu 22 Juni 2025.

Ketika ditanya tentang kemungkinan Jokowi mengidap autoimun, Syarif enggan berspekulasi.

Ia menyarankan agar hal tersebut dikonfirmasi langsung kepada dokter.

"Itu mungkin dokter yang menjelaskan soal autoimun," katanya.

Dalam pernyataan terpisah, Jokowi mengaku bahwa dirinya baik-baik saja walau masih dalam tahap pemulihan.

"Baik-baik saja, tapi masih dalam sedikit pemulihan," ujar Jokowi di kediamannya di Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Kamis 26 Juni 2025.

Kala itu, Jokowi sedang bersiap untuk mengantar cucu-cucunya berlibur keluar kota.

Cucu-cucu tersebut merupakan anak dari Kahiyang Ayu, yaitu Sedah Mirah Nasution, Panembahan Al Nahyan Nasution, dan Penambahan Al Saud Nasution.

"Nganter anak dan cucu keluar kota. Ya nganter anak-anak liburan," katanya singkat.

Kompol Syarif juga mengungkapkan bahwa alergi kulit tersebut muncul setelah Jokowi kembali dari Vatikan.

Ia menduga cuaca di sana menjadi pemicu awal kondisi tersebut.

"Bapak saat ini sedang pemulihan dari alergi kulit pasca-pulang dari Vatikan," ucapnya di Solo, Kamis 5 Juni 2025.

"Ya, mungkin cuaca ya, di Vatikan. Jadi, penyesuaian, lalu pulang ke Indonesia, beberapa hari setelah itu baru muncul alerginya," tambahnya (*).

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga