Breaking Posts

-->
6/trending/recent

Hot Widget

-->
Type Here to Get Search Results !

Media Brasil Soroti Kekecewaan Keluarga Juliana Marins ke Pemerintah dan Pujian untuk Relawan Indonesia

 Dalam foto yang tidak bertanggal ini yang dirilis oleh Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) pada hari Selasa, 24 Juni 2025, seorang penyelamat menuruni lereng Gunung Rinjani selama operasi evakuasi Juliana Marins, seorang turis Brasil yang jatuh saat mendaki di dekat puncak gunung berapi tersebut, di Lombok, Indonesia.

Repelita Lombok - Media Brasil menyoroti reaksi keluarga Juliana Marins yang meninggal dunia saat mendaki Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Mereka sempat menyampaikan kekecewaan terhadap pihak pemerintah yang dinilai lamban dalam upaya penyelamatan.

Namun di sisi lain, keluarga menyampaikan apresiasi mendalam kepada dua sukarelawan Indonesia, Tyo dan Agam, yang membantu proses evakuasi.

Tyo dan Agam diketahui ikut mengevakuasi jasad Juliana dari lokasi jatuhnya korban di kawasan pegunungan.

Salah satu dari mereka, Agam, bahkan menyiarkan secara langsung proses evakuasi melalui akun media sosialnya.

Dalam laporan Globo pada Rabu 25 Juni 2025, keluarga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para sukarelawan yang mereka sebut telah bertindak dengan keberanian.

“Kami berterima kasih kepada sukarelawan yang dengan berani secara sukarela membantu mempercepat proses penyelamatan Juliana,” bunyi pernyataan keluarga.

Ucapan itu juga ditujukan kepada siapa pun yang ikut berkontribusi dalam proses pencarian hingga evakuasi.

“Kami tak hanya memberikan terima kasih kepada mereka, tetapi juga semua orang yang berkontribusi dengan cara tertentu sehingga membuat proses ini bisa dilakukan,” lanjut mereka.

Juliana Marins, perempuan asal Brasil berusia 26 tahun, dilaporkan terjatuh saat melakukan pendakian di Gunung Rinjani pada Jumat 20 Juni 2025.

Ia tergelincir dan jatuh ke jurang sedalam sekitar 600 meter pada Sabtu 21 Juni 2025.

Setelah dilakukan pencarian intensif dengan bantuan drone termal, jasad Juliana ditemukan oleh tim SAR pada 25 Juni.

Evakuasi dilakukan dalam kondisi yang sangat menantang, baik dari sisi medan maupun cuaca yang tidak bersahabat (*).

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

-->

Below Post Ad

-->

Ads Bottom

-->
Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved