Repelita Jakarta - Najwa Shihab menggelar pengajian tahlilan untuk mengenang 40 hari kepergian suaminya, Ibrahim Sjarief Assegaf.
Acara itu berlangsung dalam suasana hening dan penuh kehangatan, menggambarkan duka yang belum sepenuhnya sirna.
Ibrahim meninggal pada 20 Mei 2025 akibat pecah pembuluh darah di otak dalam usia 54 tahun.
Momen tahlilan itu dibagikan Najwa melalui akun Instagram @najwashihab, lengkap dengan potret dirinya bersama sang putra, Izzat Assegaf.
"Empat puluh hari tanpa Ibrahim. Dan entah bagaimana, kami masih di sini memegang erat yang ia tinggalkan: cinta yang tak luntur, kekuatan yang meneguhkan langkah," tulis Najwa dalam unggahan tersebut pada Senin, 30 Juni 2025.
Ia juga menyampaikan bahwa dalam suasana doa dan kehangatan, kehadiran suaminya masih terasa.
"Di ruangan yang penuh doa dan kehangatan, rasanya ia tetap bersama kami dalam teduhnya jiwa, dalam tenangnya keyakinan."
Najwa menutup unggahan itu dengan ucapan terima kasih untuk doa dan pelukan yang meski tak tampak, tetap menguatkan.
"Terima kasih, untuk setiap pelukan yang tak terlihat, setiap doa diam-diam yang menenangkan."
Tak hanya tahlilan, Najwa bersama Izzat juga berziarah ke makam Ibrahim di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan.
Keduanya tampak khusyuk dan sederhana dalam balutan suasana haru yang mendalam.
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, sempat mengunggah foto bersama Najwa tujuh hari pascakepergian Ibrahim.
Dalam unggahan itu, Meutya tampak merangkul pundak Najwa yang memegangi tangan sahabatnya dengan pandangan lesu.
Meutya menyampaikan bahwa Najwa mulai menunjukkan ketegaran.
"Sahabat kami, Najwa, telah kuat dan InsyaAllah akan terus kuat," tulis Meutya di Instagram pada Rabu, 28 Mei 2025.
Selama dirawat di RS Pusat Otak Nasional, Jakarta Timur, Najwa terus mendampingi suaminya hingga akhir hayatnya.
Kini Ibrahim telah dimakamkan dan Najwa perlahan belajar berdiri kembali dalam kenangan dan kekuatan cinta yang ditinggalkan.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok.