
Repelita Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan menyatakan proses izin pendirian Bank Muhammadiyah akan rampung dalam waktu dekat.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, mengungkapkan izin resmi kemungkinan terbit dalam waktu sebulan.
Ia menyebut pendirian bank ini dimulai dengan pembentukan Bank Perekonomian Rakyat Syariah sebagai tahap awal.
Muhammadiyah saat ini masih mempertimbangkan arah bisnis BPRS tersebut, apakah akan beroperasi secara terbuka sebagai bank komersial atau hanya melayani anggota internal.
Menurut Dian, keputusan pengembangan diserahkan sepenuhnya kepada Muhammadiyah sebagai organisasi yang memiliki struktur dan kekuatan ekonomi tersendiri.
Salah satu BPRS milik Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka, yaitu BPRS Matahari Artha Daya, akan menjadi dasar transformasi menuju bank syariah Muhammadiyah.
Rencana awalnya adalah mengganti nama entitas itu, lalu menggabungkan BPRS lainnya untuk masuk sebagai pemegang saham.
Transformasi ini diharapkan membuka jalan bagi bank tersebut untuk menjadi bank umum syariah ke depannya.
Sementara itu, Pimpinan Pusat Muhammadiyah melalui Mukhaer Pakkanna menargetkan bank syariah Muhammadiyah dapat mulai beroperasi pada 2025.
Ia menilai kehadiran bank ini akan memberikan alternatif akses pembiayaan yang lebih mudah bagi warga Muhammadiyah dan masyarakat umum.
Mukhaer menyampaikan bahwa pengalaman Muhammadiyah selama ini menunjukkan sulitnya mendapatkan pembiayaan dari bank besar meski telah menyimpan dana dalam jumlah besar.
Ia mengungkapkan bahwa Muhammadiyah memiliki 17 BPRS yang telah melalui proses konsolidasi.
Dari konsolidasi itu disepakati bahwa BPRS UHAMKA akan dikembangkan menjadi entitas baru.
Modal pengembangan bank berasal dari amal usaha Muhammadiyah serta dukungan para saudagar Muhammadiyah.
Mukhaer menegaskan pendekatan yang digunakan bukanlah penggabungan, melainkan transformasi satu BPRS menjadi bank syariah yang lebih besar.
BPRS lain dapat tetap beroperasi mandiri namun ikut menjadi pemegang saham pada bank syariah baru ini.
“Nama BPR di UHAMKA itu Matahari Artadaya, itu yang akan menjadi bank syariah Muhammadiyah,” tutupnya (*).
Editor: 91224 R-ID Elok

