Repelita Jakarta - Politikus senior PDIP, Beathor Suryadi, mengungkap dugaan bahwa Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, menyembunyikan kekayaan bernilai triliunan Rupiah di lokasi yang tidak diketahui publik.
Pernyataan tersebut disampaikan Beathor saat berdialog dengan Ketua Umum Partai Masyumi, Ahmad Yani, dalam tayangan YouTube bertajuk "Beathor Suryadi Buka Data dan Bukti Dugaan Ijazah Palsu Jokowi" yang dikutip pada Minggu, 29 Juni 2025.
Dalam perbincangan itu, Beathor awalnya menyinggung persoalan utang negara selama dua periode kepemimpinan Jokowi.
"Utang kita yang dibikin Jokowi banyak. Ada ke mana? (hasil utang negara) Kan kita enggak bisa melihatnya," ucap Beathor.
Ia kemudian menyoroti kasus-kasus pejabat tinggi yang kedapatan menyimpan uang dalam jumlah besar secara tersembunyi.
"Seperti orang di Mahkamah Agung punya uang Rp920 miliar ditaruh di kontainer halaman rumahnya. Kita lihat Akil Mochtar naruh uang hasil korupsi di dinding-dinding," katanya memberi contoh.
Beathor pun menduga praktik serupa turut dilakukan Jokowi, namun dengan metode yang lebih canggih.
"Jokowi lebih cerdas, dia taruh di dalam ruangan tanahnya, ini (di bawah) tempat tidurnya," kata Beathor.
Menurutnya, klaim tersebut tidak dibuat-buat.
Beathor mengaku memiliki bukti untuk mendukung pernyataan tersebut, sebagaimana ia pernah menyebut bahwa ijazah Jokowi dicetak ulang di Pasar Pramuka, Jakarta.
"Kalau kita bilang, Pak Beathor jangan asal-asal ngomong dong. Buktikan dong. Eh, saya bongkar. Saya bongkar. Kenapa? Karena mau taruh di mana lagi? Kalau kontainer, berapa banyak kontainer itu, triliunan, kan," ujarnya menutup pernyataan. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok.