Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Beathor Desak China Tagih Utang ke Jokowi, Bukan Bebani Prabowo

 

Repelita Jakarta - Beathor Suryadi menegaskan bahwa tanggung jawab utang luar negeri Indonesia, khususnya kepada China, seharusnya ditagihkan kepada Joko Widodo, bukan kepada Presiden Prabowo Subianto yang baru beberapa bulan menjabat.

Pernyataan itu ia sampaikan dalam tayangan YouTube pada Minggu, 29 Juni 2025.

Menurut Beathor, selama satu dekade menjabat sebagai Presiden RI, Jokowi telah membuat banyak kesepakatan utang dengan China, termasuk proyek kereta cepat dan sektor tambang.

Ia bahkan secara terang-terangan mempersilakan pemerintah China untuk menangkap Jokowi jika utang-utang itu tidak dibayar.

"Utang-utang kita kepada China, mau itu kereta cepat atau tambang yang menggunakan uang China, kita berharap pemerintahan China menangkap Jokowi. Karena uangnya enggak dikembalikan. Nah, hukumlah di sana," ujar Beathor.

Ia menilai tidak adil apabila beban utang itu kini dialihkan kepada pemerintahan baru yang belum berjalan satu tahun.

Beathor mengingatkan bahwa kebijakan Jokowi tidak seharusnya menjadi warisan yang menghambat kinerja Prabowo.

Menurutnya, salah satu kesulitan yang kini dihadapi oleh Prabowo adalah komposisi kabinet yang masih didominasi oleh orang-orang dari lingkaran kekuasaan sebelumnya.

"Presiden Prabowo kan mau bekerja susah karena 17 menterinya ini menterinya Jokowi, dan itu masih ke Solo-Soloan juga. Saya di hari pertamanya Prabowo dilantik, saya pidato. Saya bilang, ini kabinet residivis. Orangnya orang-orang berperkara," tegas Beathor.

Ia menilai pembenahan pemerintahan harus dimulai dengan menyelesaikan beban-beban masa lalu agar Prabowo bisa fokus menjalankan tugasnya tanpa dibayangi pengaruh Jokowi.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok.

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved