Repelita Jakarta - Usulan yang diajukan oleh Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Golkar, Galih Kartasasmita, dalam rapat kerja dengan Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan mengenai legalisasi kasino, memicu respons publik yang beragam.
Banyak pihak memandang wacana tersebut tidak selayaknya dibahas sebagai solusi menambah penerimaan negara bukan pajak.
Salah satu penentang keras gagasan itu datang dari peneliti media dan politik, Buni Yani.
Ia dengan lugas menyampaikan penolakannya terhadap ide pelegalan kasino tersebut.
Menurut Buni Yani, inisiatif dari anggota parlemen itu mencerminkan kemiskinan ide dan minimnya kreativitas.
"DPR-nya tidak mutu.
Tidak kreatif, tidak punya alternatif.
Maunya tidak pakai mikir dan gampang-gampang saja," tulisnya melalui akun Facebook pribadi.
Pernyataan tersebut langsung menarik perhatian dan simpati dari banyak pengguna media sosial.
Sejumlah komentar dari netizen pun bermunculan, sebagian besar menunjukkan kekecewaan terhadap usulan tersebut.
"Bukan sekedar.gak mutu...tapi hasil melacurkan diri pada kedunguan demi Mulyono, nalarnya sudah gak waras semua.
Duit instant mah bubarin aja dpr Dan hapus semua pensiunan yg sebelumnya...," ujar Aji Hermala Aji.
"alah mak!!!...knapa tidak legal kan semua aja sekalian...judi,miras,prostitusi dan narkoba...," sambung Tedy Surya.
Editor: 91224 R-ID Elok