Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

UAS dan Rocky Gerung Bersatu di Kajian Subuh Polda Riau, Serukan Harmoni Agama dan Sains untuk Selamatkan Alam

Ustaz Abdul Somad dan Rocky Gerung bertemu dalam kajian subuh di Polda Riau.

Repelita Pekanbaru - Polda Riau menggelar sebuah kajian Subuh bertajuk “Alam dan Kita dalam Perspektif Agama dan Sains” yang berlangsung di Aula Tribrata Mapolda.

Dalam kegiatan ini hadir sejumlah tokoh nasional dan lokal.

Kapolda Riau Irjen Hery Heryawan, Ustaz Abdul Somad, Rocky Gerung, dan Gubernur Riau Abdul Wahid turut mengisi diskusi.

Dalam sambutannya, Kapolda menyampaikan bahwa tema tersebut dipilih karena menyangkut keselarasan antara manusia dan alam.

Menurutnya, kegiatan semacam ini bisa menumbuhkan kesadaran kolektif untuk menjaga lingkungan hidup dari ancaman kerusakan.

Ia juga menegaskan pentingnya membangun relasi harmonis antarindividu sebagai bagian dari keberlanjutan kehidupan.

Gubernur Riau dalam pidatonya membawakan filosofi Melayu yang menggambarkan pemimpin sebagai pohon besar.

Ia menyebut bahwa batang yang kuat menjadi sandaran, ranting menjadi tempat bergantung, dan daun rindang sebagai tempat berteduh.

Menurutnya, pepatah tersebut mengajarkan bahwa menjaga lingkungan adalah bagian dari tugas kepemimpinan.

Rocky Gerung dalam pemaparannya menyampaikan bahwa bumi pernah mengalami kehancuran sejak miliaran tahun lalu.

Namun, kerusakan saat ini justru dipercepat oleh manusia yang gagal memahami batasan ekologis.

Ia menegaskan, “Jika bumi yang merusak dirinya, dia punya kekuatan untuk menyembuhkan. Tapi jika manusia yang menghancurkannya, ia mungkin tidak bisa pulih.”

Ustaz Abdul Somad mengangkat analogi iman dalam Islam sebagai pohon yang kokoh.

Ia berkata, “Orang beriman seperti pohon kayu. Angin senantiasa membuat dia bergoncang, maka sabarlah seperti pohon kayu.”

Ia mengajak seluruh umat untuk sabar dan tabah dalam menjaga bumi sebagai amanah dari Tuhan.

Setelah diskusi selesai, kegiatan dilanjutkan dengan penanaman pohon di halaman Mapolda Riau.

Kapolda, Gubernur, UAS, dan Rocky Gerung masing-masing turut menanam bibit sebagai simbol komitmen terhadap lingkungan.

Penanaman pohon ini, menurut Kapolda, bukan sekadar seremonial tetapi bentuk nyata kepedulian terhadap masa depan.

Rocky Gerung menyampaikan bahwa generasi muda harus mulai mengambil peran aktif untuk memperbaiki dampak buruk aktivitas manusia terhadap alam.

Gubernur juga menambahkan bahwa dalam budaya Melayu, menanam pohon disertai syair dan pantun agar tidak sekadar aksi fisik tapi juga menjadi warisan nilai.

UAS menutup acara dengan pesan spiritual.

Ia menyampaikan, “Setelah menanam pohon, jangan biarkan mati. Sirami. Rawat. Karena keberkahan datang dari yang hidup dan tumbuh.”

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved