
Repelita Jakarta - Tata Cara Pelaksanaan Ibadah Haji 2025, dari Ihram hingga Tahallul Akhir
Pelaksanaan ibadah haji adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilakukan oleh umat Muslim yang mampu, setidaknya sekali seumur hidup.
Proses ibadah ini dimulai dengan persiapan yang matang dan berakhir pada Tahallul, yaitu pencukuran rambut sebagai simbol berakhirnya rangkaian ibadah haji.
Pada tahun 2025, jamaah haji Indonesia akan memulai perjalanannya dari Tanah Air menuju Arab Saudi.
Persiapan awal dimulai dengan niat dan mengenakan pakaian ihram.
Ihram adalah pakaian khusus yang dikenakan oleh jamaah haji untuk menandakan bahwa mereka memasuki status haji.
Pakaian ihram terdiri dari dua lembar kain putih bagi pria dan pakaian sederhana bagi wanita.
Setelah mengenakan ihram, jamaah haji menuju ke Mekah untuk melaksanakan ibadah pertama, yaitu Tawaf.
Tawaf adalah prosesi mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali.
Tawaf ini merupakan rangkaian ibadah yang sangat penting dan dilakukan setelah tiba di Mekah.
Setelah Tawaf, jamaah haji melanjutkan ibadah dengan Sa'i, yaitu berjalan tujuh kali antara bukit Safa dan Marwah.
Ini adalah simbol perjuangan Siti Hajar yang mencari air untuk putranya, Nabi Ismail.
Sa'i ini wajib dilakukan sebagai bagian dari ibadah haji yang sah.
Setelah Sa'i, jamaah melanjutkan perjalanan menuju Arafah untuk melaksanakan wukuf, yaitu berdiri di padang Arafah pada tanggal 9 Zulhijah.
Wukuf merupakan inti dari ibadah haji dan menjadi simbol pengampunan dari Allah bagi umat Muslim yang melaksanakan ibadah ini dengan ikhlas dan penuh tawadhu.
Setelah wukuf, jamaah haji akan melaksanakan Mabit di Muzdalifah.
Di sini, jamaah bermalam dan mengumpulkan batu untuk melaksanakan ritual jumrah.
Ritual jumrah dilakukan dengan melemparkan batu ke tiga tiang yang melambangkan godaan setan terhadap Nabi Ibrahim, Siti Hajar, dan Nabi Ismail.
Setelah ritual jumrah, jamaah kembali ke Mina untuk melaksanakan tahallul, yaitu mencukur rambut atau memotong rambut sebagai tanda bahwa ibadah haji telah selesai dilaksanakan.
Bagi jamaah haji wanita, cukup memotong sedikit rambutnya, sedangkan bagi pria, rambutnya harus dicukur habis.
Sebagai penutup, jamaah kembali ke Mekah untuk melakukan Tawaf Wada sebagai tanda perpisahan.
Tawaf ini wajib dilakukan sebelum jamaah meninggalkan Tanah Suci untuk kembali ke negara asal mereka.
Ibadah haji adalah pengalaman spiritual yang mendalam.
Setiap langkah dalam rangkaian ibadah haji mengandung makna yang dalam, sebagai simbol ketundukan dan penghambaan kepada Allah.
Oleh karena itu, memahami setiap tata cara dengan baik akan memastikan bahwa ibadah haji yang dilakukan berjalan dengan lancar dan sesuai dengan syariat.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

