Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Rusia Mulai Gencatan Senjata Tiga Hari, Ukraina Menilai Itu Hanya Manipulasi Politik

 Mengapa Vladimir Putin Lama Menjabat Sebagai Presiden Rusia?

Repelita Jakarta – Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis, 8 Mei 2025, mengumumkan dimulainya gencatan senjata sepihak yang akan berlangsung selama tiga hari. Keputusan ini diambil sebagai bagian dari peringatan Hari Kemenangan, yang memperingati kekalahan Nazi Jerman pada tahun 1945.

Gencatan senjata ini dijadwalkan akan berakhir pada tengah malam tanggal 11 Mei 2025. Namun, meski inisiatif tersebut bertujuan untuk mempercepat perdamaian, tanggapan dari Ukraina sangat skeptis. Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, dengan tegas menolak tawaran tersebut, menyebutnya sebagai "manipulasi" dan "sandiwara politik" dari pihak Rusia.

Zelenskyy menekankan bahwa gencatan senjata selama tiga hari tidak cukup untuk menciptakan keamanan yang dibutuhkan untuk memastikan keselamatan rakyat Ukraina. Ia pun menyatakan bahwa Ukraina tidak akan berhenti berjuang untuk mencapai perdamaian yang lebih adil.

Meski demikian, pelaksanaan gencatan senjata tidak berjalan mulus. Pada hari pertama pelaksanaan, Ukraina melaporkan bahwa pasukan Rusia melakukan serangan udara di wilayah Sumy, yang terletak di bagian timur laut Ukraina. Serangan ini mengakibatkan kerusakan signifikan pada infrastruktur sipil dan korban jiwa.

Pemerintah Ukraina menyebutkan bahwa pelanggaran ini hanya menunjukkan ketidaksungguhan Rusia dalam mencari solusi damai yang lebih solid. Di sisi lain, Kremlin mengklaim bahwa gencatan senjata ini bertujuan untuk menguji keseriusan Ukraina dalam mencari kesepakatan damai.

Namun, pelanggaran yang terjadi hanya beberapa jam setelah dimulainya gencatan senjata menimbulkan pertanyaan besar terkait kredibilitas inisiatif tersebut. Banyak pihak internasional menganggap bahwa rencana perdamaian ini masih jauh dari kata berhasil.

Kedua pihak, Rusia dan Ukraina, tetap berpegang pada posisi masing-masing, dengan Ukraina menuntut gencatan senjata yang lebih panjang dan jaminan keamanan yang lebih konkret dari Rusia.

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved