Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Rumah Digusur PN Cibinong, Atalarik Syah Tanggapi Santai Tuduhan Netizen soal Karma dari Mantan Istri

 Rumah Digusur PN Cibinong, Begini Reaksi Atalarik Syah Disebut Netizen Dapat Karma dari Mantan Istri

Repelita Jakarta - Pengadilan Negeri Cibinong saat ini tengah melaksanakan penggusuran dan penyitaan rumah serta tanah milik Atalarik Syah.

Proses tersebut viral di media sosial setelah Atalarik membagikan video yang memperlihatkan momen penggusuran.

Dalam rekaman itu, tampak jelas ekspresi wajah Atalarik yang gusar dan sedih saat rumahnya diratakan dengan tanah.

Atalarik juga meminta bantuan netizen untuk memviralkan kejadian yang menimpanya.

Namun, respon yang didapatkan tidak seperti yang diharapkan.

Sebaliknya, Atalarik justru menerima banyak hujatan dari pengguna media sosial.

Kejadian ini kemudian dikaitkan dengan konflik panjang antara Atalarik dengan mantan istrinya, Tsania Marwa.

Perceraian keduanya menyisakan pertikaian, khususnya soal hak asuh anak.

Sejak perceraian, perebutan hak asuh anak menjadi isu utama yang terus memanas.

Pada tahun 2021, Tsania pernah terlihat menangis histeris saat dicegat untuk bertemu anaknya di rumah yang kini digusur.

Hak asuh anak yang diberikan pada Tsania ternyata tidak diindahkan oleh Atalarik.

Dia bahkan memilih mengurung anaknya di kamar agar tidak bertemu dengan mantan istrinya.

Netizen lalu mengaitkan masalah keluarga ini dengan kesulitan yang dialami Atalarik saat ini.

Menanggapi tudingan tersebut, Atalarik bereaksi santai dan bahkan tertawa.

Dia menyatakan bahwa masalah tanah itu sudah ada jauh sebelum kariernya dimulai.

Sikap Atalarik yang tegas dan terkesan keras dianggap menyebalkan oleh sebagian netizen.

Meskipun begitu, saat proses penggusuran berlangsung, kabarnya anak-anak Atalarik diungsikan kepada Tsania.

Tujuannya adalah agar mental anak-anak tidak terganggu oleh suasana yang penuh tekanan itu.

Peristiwa ini menjadi sorotan luas karena melibatkan isu sosial dan keluarga yang kompleks.

Hingga kini, polemik antara Atalarik dan Tsania masih terus mendapat perhatian publik.

Kedua belah pihak belum menunjukkan tanda-tanda rekonsiliasi.

Situasi ini menimbulkan perdebatan tentang keadilan dalam hak asuh dan perlindungan anak.

Peristiwa ini juga mengingatkan pentingnya penyelesaian masalah keluarga secara damai.

Kasus ini menjadi pelajaran tentang dampak konflik pribadi yang terbawa ke ranah publik.

Semua pihak diharapkan bisa menyelesaikan persoalan dengan bijaksana demi kebaikan bersama.

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved