Repelita Jakarta – Pasukan Bawah Tanah (Pasbata), kelompok relawan Presiden Joko Widodo, mendesak Roy Suryo untuk menghentikan pernyataannya yang dianggap menyesatkan publik terkait isu keaslian ijazah Jokowi.
Pasbata menilai bahwa pernyataan Roy Suryo telah memicu kegaduhan nasional dan merugikan nama baik Presiden.
Sebelumnya, Roy Suryo, yang juga merupakan pakar telematika, mengklaim bahwa ijazah Jokowi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) tidak asli. Ia menyebutkan adanya ketidaksesuaian pada foto ijazah tersebut menggunakan teknologi canggih.
Menanggapi hal tersebut, Pasbata menilai bahwa pernyataan Roy Suryo tidak didasarkan pada bukti yang valid dan hanya berpotensi menimbulkan keresahan di masyarakat. Mereka juga menekankan pentingnya menjaga stabilitas politik dan sosial menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih.
Sementara itu, Roy Suryo menanggapi santai laporan yang dilayangkan oleh Pasbata ke kepolisian. Ia menyebut laporan tersebut sebagai hal yang lucu dan tidak mendasar. Roy Suryo juga menegaskan bahwa ia siap menghadapi proses hukum dan membuktikan kebenaran pernyataannya di pengadilan.
Kasus ini menjadi sorotan publik karena menyangkut kredibilitas seorang Presiden terpilih. Masyarakat pun berharap agar isu ini dapat diselesaikan secara hukum dan tidak berlarut-larut, demi menjaga kepercayaan publik terhadap institusi negara. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok