Pidato Prabowo di Hadapan Purnawirawan Tak Singgung Tuntutan Politik yang Mengemuka

Repelita Jakarta - Presiden terpilih Prabowo Subianto menghadiri acara halal bihalal bersama jajaran Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat di Balai Kartini.

Dalam pidato lebih dari tiga puluh menit itu, Prabowo berbicara mengenai nilai-nilai kebangsaan dan semangat juang yang diwariskan oleh generasi pejuang kemerdekaan.

Ia menegaskan bahwa karakter kepemimpinannya dibentuk oleh teladan langsung dari para tokoh Angkatan 45.

Prabowo menyampaikan rasa syukurnya karena sempat dibimbing oleh para senior militer yang pernah terlibat langsung dalam perjuangan fisik mempertahankan kemerdekaan.

Menurutnya, para pemimpin muda saat ini memiliki tanggung jawab untuk meneruskan semangat pengabdian tanpa pamrih.

Meski berbicara cukup panjang, Prabowo tidak menyinggung secara eksplisit delapan tuntutan yang telah disampaikan oleh Forum Purnawirawan TNI beberapa waktu sebelumnya.

Isi tuntutan tersebut mencakup usulan pemulihan konstitusi asli UUD 1945, penghentian proyek strategis tertentu, hingga perubahan posisi wakil presiden.

Absennya respons terhadap tuntutan tersebut dalam pidato Prabowo menjadi sorotan tajam dari sejumlah kalangan purnawirawan.

Beberapa menilai bahwa hal ini menunjukkan kehati-hatian Prabowo dalam menjaga stabilitas menjelang pelantikannya.

Namun sebagian lain menyayangkan tidak adanya penegasan sikap atas aspirasi yang dianggap mewakili suara kolektif para mantan prajurit.

Di tengah pidatonya, Prabowo lebih memilih menekankan pentingnya persatuan bangsa dan memperkuat semangat gotong royong di tengah masyarakat.

Ia juga menyoroti peran besar purnawirawan dalam membina kebangsaan dan memperkokoh nilai-nilai dasar negara.

Try Sutrisno, mantan Wakil Presiden RI yang turut hadir, terlihat memberikan gestur penghormatan saat Prabowo menyampaikan penghargaan kepada para senior militer.

Acara berlangsung dalam suasana akrab namun penuh harap agar pemerintahan mendatang membuka ruang dialog yang lebih terbuka dengan kalangan purnawirawan.

Meskipun tidak secara langsung menanggapi tuntutan yang ada, pertemuan ini menjadi momentum awal untuk membangun komunikasi yang lebih aktif antara pemerintah dan unsur purnawirawan.

Kehadiran para tokoh senior TNI menunjukkan besarnya harapan agar Prabowo tidak hanya mendengar, tetapi juga mempertimbangkan aspirasi para pendahulu dalam setiap pengambilan kebijakan.

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga