Breaking Posts

-->
6/trending/recent

Hot Widget

-->
Type Here to Get Search Results !

Insiden Jembatan Mahakam Ancam Kepercayaan Investor dan Soroti Lemahnya Pengawasan Sungai

Repelita Samarinda - Insiden tongkang yang menabrak Jembatan Mahakam kembali menjadi sorotan publik.

Peristiwa ini menimbulkan kekhawatiran serius terkait keamanan infrastruktur dan kepercayaan investor terhadap Kalimantan Timur.

Jembatan Mahakam merupakan jalur utama yang menghubungkan dua sisi vital Kota Samarinda.

Kerusakan yang ditimbulkan akibat benturan tongkang mengakibatkan gangguan lalu lintas dan potensi kerugian ekonomi yang tidak kecil.

Pihak otoritas langsung menutup sementara jembatan untuk dilakukan pemeriksaan teknis menyeluruh.

Pengujian awal menunjukkan adanya pergeseran dan retakan kecil pada struktur jembatan.

Selain itu, dua pelindung tiang jembatan dilaporkan hancur akibat benturan.

Kepala BBPJN Kaltim menyebut estimasi biaya perbaikan bisa mencapai puluhan miliar rupiah dan memakan waktu hingga tiga bulan.

Meski demikian, tidak ditemukan indikasi kerusakan berat yang membahayakan keseluruhan struktur jembatan.

Pemeriksaan dilakukan secara maraton oleh tim ahli struktur untuk memastikan kelayakan fungsi jembatan sebelum kembali dibuka untuk umum.

Ketua HMI Badko Kaltim-Kaltara menilai insiden berulang ini mencerminkan lemahnya sistem pengawasan kapal yang melintas di Sungai Mahakam.

Ia menegaskan bahwa evaluasi mendalam perlu dilakukan terhadap pejabat dan lembaga terkait.

Ia juga menyoroti lemahnya koordinasi antara otoritas pelabuhan, operator kapal, dan pengelola jembatan.

Menurutnya, pembiaran terhadap insiden seperti ini akan berdampak pada citra daerah dan bisa menggerus kepercayaan investor yang ingin menanamkan modal di wilayah tersebut.

Pihak KSOP menyatakan telah memulai proses investigasi dengan membuat berita acara pemeriksaan dan akan menindaklanjuti kemungkinan unsur kelalaian.

Langkah ini diambil untuk memastikan adanya tanggung jawab atas kerugian yang timbul.

Perusahaan pemilik kapal disebut bersedia bertanggung jawab atas kerusakan yang terjadi.

Gubernur Kalimantan Timur menegaskan bahwa keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama.

Ia menyebut bahwa langkah korektif akan segera diambil agar kejadian serupa tidak terulang.

Menurutnya, keselamatan warga dan keberlanjutan pembangunan daerah tidak bisa ditawar.

Insiden ini menjadi pelajaran penting akan pentingnya pengawasan ketat terhadap jalur transportasi sungai, khususnya di daerah dengan lalu lintas kapal yang padat.

Diperlukan sinergi lintas lembaga untuk memastikan tidak ada kelalaian yang berujung pada kerugian negara dan publik.

Ke depan, penguatan regulasi dan peningkatan teknologi navigasi sungai perlu menjadi prioritas dalam mendukung program pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan menarik investasi.

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

-->

Below Post Ad

-->

Ads Bottom

-->
Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved