Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Pecatan TNI Jadi Tentara Rusia, Satria Arta Kumbara Ungkap Alasan Bergabung dan Jalur Rekrutmen Militer Asing

TNI AL Ungkap Alasan Pemecatan Eks Marinir Desersi yang Gabung Militer Rusia  – GARUDA TV

Repelita Jakarta – Nama Satria Arta Kumbara mendadak menjadi sorotan publik setelah unggahan di media sosial menunjukkan dirinya bergabung dengan militer Rusia dan bertugas di Ukraina.

Satria sebelumnya merupakan anggota Inspektorat Korps Marinir TNI Angkatan Laut dengan pangkat Sersan Dua.

Namun, ia dipecat karena melakukan desersi sejak 13 Juni 2022.

Pengadilan Militer II-08 Jakarta menjatuhkan hukuman satu tahun penjara secara in absentia dan memberhentikannya dari dinas militer.

Dalam unggahan terbarunya, Satria membantah bahwa dirinya adalah tentara bayaran.

Ia mengklaim direkrut secara resmi oleh militer Rusia dan kini bertugas di garis depan konflik Ukraina.

Rusia memang membuka peluang bagi warga negara asing untuk bergabung dalam militer mereka.

Sejak 2015, Presiden Vladimir Putin menandatangani dekrit yang memungkinkan orang asing menandatangani kontrak dinas militer tanpa harus melepaskan kewarganegaraan asal.

Kontrak awal biasanya berdurasi lima tahun.

Persyaratan utama mencakup usia antara 18 hingga 30 tahun, kemampuan berbahasa Rusia, dan tidak memiliki catatan kriminal.

Calon juga harus lulus tes medis dan psikologis yang ketat.

Setelah memenuhi syarat, mereka akan ditempatkan sesuai dengan keahlian dan kebutuhan militer Rusia.

Menariknya, setelah lima tahun masa dinas, prajurit asing berhak mengajukan kewarganegaraan Rusia.

Hal ini menjadi insentif tambahan bagi mereka yang ingin menetap secara permanen di negara tersebut.

Gaji yang ditawarkan kepada tentara asing bervariasi, tergantung pada unit dan lokasi penempatan.

Namun, secara umum, mereka menerima kompensasi yang kompetitif, termasuk fasilitas tempat tinggal dan asuransi kesehatan.

Meski demikian, bukan berarti semua posisi terbuka untuk warga asing.

Mereka tidak diperbolehkan menduduki jabatan strategis atau yang berkaitan dengan rahasia negara, seperti di badan intelijen atau unit khusus.

Kasus Satria menyoroti dinamika globalisasi dalam dunia militer.

Dengan adanya peluang seperti ini, individu dari berbagai negara memiliki kesempatan untuk berkarier di angkatan bersenjata asing, asalkan memenuhi kriteria yang ditetapkan.

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved