Repelita Jakarta - Pernyataan Luhut Binsar Panjaitan, mantan Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, yang menyebut sejumlah purnawirawan yang ingin memakzulkan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka sebagai "kampungan", menuai kecaman.
Mantan Danjen Kopassus Mayor Jenderal TNI (Purn) Soenarko mengkritik keras Luhut atas pernyataan tersebut.
Soenarko meminta publik untuk memberikan cermin besar kepada Luhut agar dapat merenung dan melihat kesalahan dirinya.
Ia menganggap Luhut sebagai sosok penjilat dan pembohong, yang sebaiknya lebih bijak dalam menghadapi kritik.
Menurut Soenarko, Luhut terlalu sering mengancam dan merasa dirinya paling pintar serta berjasa di negara ini.
Ia juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap Luhut yang tidak dapat menerima kritik dari masyarakat dalam negara yang menjunjung tinggi demokrasi.
Soenarko menegaskan bahwa kesombongan Luhut sudah sangat keterlaluan dan seharusnya disadarkan kepada publik.
Selain itu, Soenarko juga mempertanyakan apakah Luhut tidak melanggar konstitusi dalam tindakannya.
Editor: 91224 R-ID Elok