Repelita Jakarta - Mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) Mayor Jenderal TNI (Purn) Soenarko mengkritik keras Luhut Binsar Pandjaitan, Ketua Dewan Ekonomi Nasional.
Soenarko menyebut Luhut sebagai seorang pembohong dan penjilat dalam sebuah wawancara yang berlangsung di kanal YouTube Refly Harun.
Kritik tersebut dilontarkan setelah Luhut menyebut Forum Purnawirawan TNI yang mengusulkan pelengseran Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka sebagai ‘kampungan.’
Menurut Soenarko, Luhut telah menunjukkan sikap yang serakah dan rakus yang merusak citranya.
Soenarko juga mengungkapkan bahwa pada Pilpres 2019, Luhut sempat menyindir Prabowo Subianto dengan mengatakan bahwa seorang tentara yang dipecat tidak akan mungkin menjadi presiden.
Pernyataan tersebut semakin memperburuk pandangan Soenarko terhadap Luhut.
Selain itu, Soenarko menyinggung dugaan keterlibatan Luhut dalam bisnis alat kesehatan saat pandemi Covid-19.
Luhut sempat membantahnya, namun kemudian mengklaim bahwa bisnis tersebut untuk kegiatan sosial, meski hal itu kemudian terbukti tidak benar.
Soenarko juga mengkritik klaim Luhut terkait kepemilikan Big Data yang mendukung Jokowi tiga periode, yang ternyata tidak ada.
Soenarko menutup pernyataan dengan mengungkapkan ketidakpercayaan terhadap klaim-klaim Luhut yang terbukti sebagai kebohongan.
Editor: 91224 R-ID Elok