Repelita Jakarta – Institut Teknologi Bandung (ITB) mengonfirmasi bahwa salah satu mahasiswanya, berinisial LVN, terlibat dalam praktik perjokian Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025.
Kasus ini mencuat setelah panitia SNPMB menemukan adanya praktik perjokian di sejumlah pusat UTBK, termasuk di Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung, yang melibatkan LVN sebagai joki.
Menanggapi hal tersebut, ITB membentuk Komisi Khusus Pelanggaran Akademik untuk melakukan investigasi internal.
Direktur Kemahasiswaan ITB, Prasetyo Adhitama, menegaskan bahwa kampus akan menindak tegas sesuai dengan aturan yang berlaku.
Jika terbukti bersalah, sanksi berat hingga pemberhentian sebagai mahasiswa akan dijatuhkan.
Sementara itu, Kepolisian Daerah Jawa Barat telah melakukan penyelidikan terkait kasus ini.
Polda Jabar mengungkapkan bahwa praktik perjokian UTBK 2025 melibatkan jaringan lintas provinsi.
Selain itu, ditemukan pula lembaga bimbingan belajar yang diduga melakukan mobilisasi peserta untuk mengikuti ujian di lokasi lain.
Kasus ini menjadi sorotan publik dan mengingatkan pentingnya integritas dalam pelaksanaan ujian seleksi masuk perguruan tinggi.
Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk selalu melaporkan segala bentuk kecurangan yang terjadi.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok