Repelita Jakarta - Rosario de Marshall, yang akrab disapa Hercules, memiliki kedekatan khusus dengan Prabowo Subianto sejak masa konflik di Timor Timur.
Pertemuan awal keduanya terjadi ketika Hercules bergabung sebagai Tenaga Bantuan Operasi dalam misi militer yang dipimpin oleh TNI.
Kala itu, Hercules mengalami kecelakaan saat bertugas membawa logistik menggunakan helikopter.
Tangannya mengalami cedera parah dan ia harus dievakuasi ke Jakarta.
Dalam proses pemulihan tersebut, Prabowo disebut sebagai sosok yang sangat membantu dan memperhatikannya.
Hercules menyatakan bahwa ia merasa berutang nyawa kepada Prabowo karena pertolongan yang diberikan waktu itu.
Kedekatan mereka tidak berhenti di situ.
Setelah pulih, Hercules membangun eksistensinya di Jakarta dengan membentuk kelompok di kawasan Tanah Abang.
Kelompok ini kemudian dikenal luas dan memiliki pengaruh besar di wilayah tersebut.
Di tengah pengaruhnya yang kuat, Hercules tetap menjaga hubungan baik dengan Prabowo.
Ia mengakui bahwa Prabowo merupakan satu-satunya tokoh yang bisa menegur dirinya tanpa menimbulkan perlawanan.
Hal ini menandakan adanya rasa hormat dan ikatan emosional yang kuat antara keduanya.
Hercules pun tak segan menunjukkan dukungan politik terhadap Prabowo dalam berbagai momentum penting.
Ia bahkan mendirikan organisasi Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) sebagai bentuk loyalitas dan komitmennya untuk mendukung Prabowo.
Dalam berbagai kesempatan, Hercules menyebut Prabowo sebagai tokoh yang berani, jujur, dan memiliki niat tulus untuk membangun bangsa.
Ia menilai bahwa kehadiran Prabowo di kancah nasional menjadi harapan besar bagi rakyat kecil yang menginginkan perubahan nyata.
Editor: 91224 R-ID Elok