Hercules Terang-terangan Sebut Jenderal Ompong, Siapa yang Dimaksud? Tantang Tumpas OPM Daripada Ormas

 

Repelita Jakarta – Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya, Rosario de Marshall alias Hercules, kembali menjadi sorotan publik.

Dalam sebuah pernyataan yang viral di media sosial, Hercules menyebut Mayjen (Purn) TNI Rodon Pedrason sebagai "jenderal ompong".

Pernyataan tersebut muncul sebagai respons atas usulan Rodon yang menyarankan agar organisasi masyarakat (ormas) yang bermasalah sebaiknya ditumpas.

Dalam sebuah acara, Hercules menyatakan bahwa saat masih aktif, Rodon tidak berani mengeluarkan pernyataan seperti itu.

Namun, setelah pensiun, Rodon justru berani menyuarakan pendapat tersebut.

"Dulu masih aktif enggak berani bilang tumpas, sekarang udah pensiun, udah gigi ompong, mau tumpas gigit pakai apa?" ujar Hercules.

Hercules juga menyarankan agar Rodon lebih fokus pada penumpasan kelompok separatis seperti Organisasi Papua Merdeka (OPM) daripada ormas.

"Tumpas itu Pak Jenderal gigi ompong, sudah pensiun tumpaslah OPM, dari pada TNI Polri kita di sana dibunuh," tambahnya.

Pernyataan Hercules ini memicu reaksi dari berbagai pihak, termasuk aparat keamanan.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto, menyatakan bahwa pihaknya telah membahas pernyataan tersebut dalam diskusi internal.

Menurut Karyoto, ucapan Hercules dapat dikategorikan sebagai penghinaan atau penistaan secara lisan.

"Sebelum ada laporan pun kami sudah menjadi bahan diskusi.

Apakah perbuatan yang bersangkutan seperti Hercules mengatakan ini-ini-ini bisa masuk dalam kategori penghinaan, penistaan secara lisan kepada orang-orang yang secara umum adalah orang-orang yang sangat terhormat," ujar Karyoto.

Karyoto menambahkan bahwa jika pihak yang merasa dirugikan melaporkan kejadian tersebut, pihak kepolisian akan menindaklanjuti sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.

Sementara itu, Pangdam Jaya, Mayjen TNI Rafael Granada Baay, menyerahkan permasalahan ini kepada kepolisian.

Namun, ia menegaskan bahwa TNI tidak akan tinggal diam jika prajurit mereka disinggung.

"Jelas ya tadi, itu ranah hukum.

Saya TNI aktif, jadi kalau kepada prajurit saya, saya pasti bertindak," tegas Rafael.

Hingga saat ini, belum ada laporan resmi yang masuk terkait pernyataan Hercules tersebut.

Namun, polemik ini terus menjadi perbincangan hangat di masyarakat dan media sosial.

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga