Hercules Merasa Terancam oleh Tindakan Advokat, Langsung Minta Bantuan Hukum dari Sunan Kalijaga

 

Repelita Jakarta – Ketua Umum GRIB Jaya, Hercules Rosario Marshal, mengaku merasa terancam setelah mendapat tekanan dari sejumlah advokat yang tergabung dalam Tim Advokat Untuk Pemberantasan Aksi Premanisme (TUMPAS).

Para advokat tersebut mendesak Komisi III DPR RI untuk segera menindak tegas ormas yang dipimpin Hercules, khususnya terkait insiden pembakaran mobil polisi di Depok beberapa waktu lalu.

Hercules menyatakan bahwa dirinya dan keluarganya merasa terancam dengan seruan tersebut.

Dalam sebuah video yang beredar, ia mengungkapkan bahwa istri dan anak-anaknya kaget dan merasa terprovokasi oleh seruan tersebut.

Ia menilai bahwa tindakan tersebut merupakan bentuk pengancaman dan provokasi terhadap keluarganya.

Sebagai langkah hukum, Hercules menunjuk Sunan Kalijaga sebagai kuasa hukumnya untuk menanggapi tekanan tersebut.

Ia menegaskan bahwa meskipun sebelumnya ia dikenal dengan pendekatan yang keras, kali ini ia memilih untuk menempuh jalur hukum.

Ia berharap agar proses hukum berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku dan tidak ada pihak yang bertindak di luar hukum.

Hercules juga menegaskan bahwa ia tidak akan menggunakan cara-cara premanisme dalam menghadapi masalah ini.

Ia mengajak semua pihak untuk menghormati proses hukum dan tidak melakukan tindakan yang dapat merugikan pihak lain.

Ia berharap agar situasi ini dapat diselesaikan dengan cara yang baik dan sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia.

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga