Repelita Jakarta - Eks Sekretaris BUMN Said Didu memberikan pernyataan tajam mengenai isu ijazah palsu yang menimpa mantan Presiden Jokowi Widodo.
Melalui akun media sosial pribadinya di X, Said Didu menyampaikan bahwa ketakutan Jokowi bukan soal keaslian ijazah yang dimilikinya.
Menurut Said Didu, hal yang paling ditakuti Jokowi adalah terbongkarnya identitas aslinya, bukan sekadar soal keaslian ijazah.
Sepertinya yang paling dikhawatirkan adalah identitas sebenarnya, bukan keaslian ijazah, tulis Said Didu.
Kasus dugaan ijazah palsu Jokowi saat ini telah memasuki tahap pemanggilan perwakilan keluarga Presiden oleh Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri.
Pemanggilan tersebut terkait laporan dugaan kepemilikan ijazah palsu yang diajukan oleh Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA).
Kuasa hukum Jokowi, Rivai Kusumanegara, mengonfirmasi bahwa keluarga dan ajudan mantan Presiden akan memenuhi panggilan tersebut.
Kami akan menyerahkan ijazah asli Pak Jokowi sesuai permintaan Bareskrim. Keluarga dan ajudan akan membawa ijazah dari Solo ke Jakarta, ujarnya melalui pesan singkat.
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro menyatakan bahwa pihaknya tengah menyelidiki dugaan ijazah palsu Jokowi berdasarkan aduan TPUA yang diajukan atas nama Egi Sudjana pada 9 Desember 2024.
Aduan tersebut telah diterima sebagai Laporan Informasi dengan nomor LI/39/IV/RES.1.24./2025/Direktorat Tindak Pidana Umum pada 9 April 2025.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok