Repelita Jakarta - Polemik antara mantan Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo, dan mantan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sutiyoso kembali mencuat.
Gatot yang dikenal sebagai figur militer yang tegas dan vokal, baru-baru ini mengungkapkan rasa kecewa dan marah terhadap Sutiyoso. Marahnya Gatot dipicu oleh pernyataan yang dianggap menghina dirinya.
"Sutiyoso tidak tahu diri. Saya tidak terima dengan hinaan tersebut," tegas Gatot dalam sebuah wawancara eksklusif. Ia menambahkan bahwa tidak ada alasan untuk merendahkan seseorang yang pernah menjadi bagian penting dari pengabdian negara.
Gatot menegaskan bahwa ia selalu mengedepankan etika dan nilai-nilai profesionalisme, baik selama bertugas di militer maupun dalam kehidupan politiknya. Namun, ia merasa pernyataan Sutiyoso telah melewati batas dan merusak kehormatan seseorang yang pernah berjasa bagi bangsa.
Sutiyoso sendiri sebelumnya dikenal sebagai salah satu figur penting yang memiliki pengaruh besar dalam dunia politik Indonesia, khususnya dalam konteks hubungan dengan partai politik dan relasi militer.
Namun, pernyataannya yang baru-baru ini mencuat dalam media menjadi sorotan, terutama terkait dengan masalah profesionalisme dan hubungan personal di kalangan elite politik.
Gatot Nurmantyo menambahkan bahwa dirinya akan tetap menjaga nama baik serta profesionalisme, meski mendapat serangan atau hinaan. Ia berharap kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi semua pihak, untuk menjaga sikap dan tutur kata dalam berkomunikasi.
Di sisi lain, Sutiyoso belum memberikan tanggapan resmi terhadap pernyataan keras dari Gatot Nurmantyo ini. Pengamat politik menilai bahwa perbedaan pendapat di kalangan elite politik semakin menunjukkan ketegangan yang ada di tingkat atas pemerintahan.
Masyarakat pun ikut memberi perhatian terhadap polemik ini, dengan berbagai reaksi bermunculan di media sosial. Beberapa netizen menganggap bahwa polemik ini tidak perlu terjadi, sementara yang lainnya mendukung Gatot dalam memperjuangkan harga dirinya.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok