Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Dokter Tifa Bongkar Dugaan Foto Ijazah Palsu Jokowi dan Sebut Takkan Pernah Berani Ditunjukkan ke Publik

 

Repelita Jakarta - Isu dugaan ijazah palsu milik mantan Presiden Joko Widodo kembali menjadi sorotan tajam publik.

Kali ini, ahli epidemiologi Dokter Tifauzia Tyassuma atau yang akrab disapa Dokter Tifa, angkat bicara dan menyampaikan analisanya secara terbuka melalui media sosial.

Dalam pernyataannya, Dokter Tifa menyinggung adanya pemalsuan yang sangat rinci dan dianggap tidak mungkin dikoreksi.

Menurutnya, detail pada foto ijazah tersebut menunjukkan kejanggalan serius yang sudah berlangsung selama satu dekade tanpa terdeteksi.

Ia menyoroti bagian foto di ijazah yang terlihat seolah-olah telah dipotong dan ditimpa dengan foto lain.

“Pemalsuan yang fatal, dan tidak bisa dikoreksi lagi, yang 10 tahun dikira aman-aman saja, adalah soal ini,” tulisnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa foto asli pemilik ijazah ditutupi dengan gambar seseorang berjas, berkumis, dan berkacamata.

Foto tersebut tampak menutup sebagian dari cap merah yang biasanya tertera di atas bingkai foto ijazah resmi.

“Foto pemilik ijazah asli dengan bingkai putih dan dicap merah, ditutupi dengan foto seseorang berjas, berkumis, dan berkacamata, dimana foto itu dicrop, dan ditempel persis menutupi foto asli pemilik ijazah,” lanjutnya.

Ia mengungkapkan bahwa tempelan foto hasil crop itu menutupi sebagian cap merah, sesuatu yang dianggap sebagai bukti jelas adanya manipulasi.

“Walhasil, foto cropped orang berjas itu, menutupi sebagian dari cap merah,” sebutnya.

Tifa juga mempertanyakan identitas asli sosok dalam foto yang ditampilkan di ijazah tersebut.

“Siapa orang berjas dan berkacamata? Hasil Digital Forensik menunjukkan, orang itu bernama Dumatno Budi Utomo,” tanyanya.

Dari hasil temuannya, ia menyimpulkan bahwa alasan inilah yang membuat Jokowi tidak pernah menunjukkan ijazah aslinya secara terbuka.

Ia bahkan menyebut bahwa Jokowi telah tiga kali tidak hadir dalam sidang dugaan ijazah palsu yang digelar di Pengadilan Negeri Surakarta.

“Jokowi tidak akan pernah berani menunjukkan ijazah kepada siapapun, kecuali orang bayaran, sampai kiamat,” ucapnya.

Tifa menekankan bahwa foto serta cap merah yang tidak sejajar itu merupakan bukti kuat dari pemalsuan dokumen penting tersebut.

“Foto dan cap ini, adalah bukti terbaik pemalsuan ijazah, dan jejak yang tak akan bisa dimanipulasi lagi sejak kelahiran teknologi digital,” jelasnya.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved