Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

[BREAKING NEWS] Publik Heboh, Jokowi Dilaporkan Lapor Ijazah ke Loket Kehilangan

 

Repelita Jakarta - Aksi Presiden ke-7 RI Joko Widodo yang mendatangi Polda Metro Jaya untuk melaporkan lima pihak atas dugaan pencemaran nama baik kembali menyedot perhatian publik.

Yang menjadi sorotan bukan hanya isi laporan tersebut.

Namun lokasi tempat Jokowi menyampaikan laporannya juga menjadi bahan perbincangan warganet.

Dalam sejumlah foto yang beredar luas, Jokowi tampak mendatangi meja bertuliskan "Pelayanan Kehilangan".

Loket tersebut secara umum digunakan oleh masyarakat untuk melapor kehilangan barang pribadi seperti dompet, surat-surat, atau barang lainnya.

Kehadiran Jokowi di loket itu lantas memunculkan beragam komentar.

Warganet mempertanyakan, mengapa laporan terkait pencemaran nama baik justru dilakukan di loket kehilangan.

Beberapa netizen bahkan menyindir dengan nada satir seolah Jokowi kehilangan sesuatu.

Salah satu tokoh publik yang ikut mengomentari adalah Roy Suryo.

Mantan Menpora dan ahli telematika itu menyebut, "Lapor bener apa lapor kehilangan?" ucap Roy Suryo dalam wawancara yang dikutip dari sebuah kanal YouTube.

Ia juga menyebut bahwa publik mempertanyakan isi map kuning yang dibawa Jokowi saat melapor.

Roy menilai, tindakan Jokowi justru menimbulkan tanda tanya baru di tengah publik.

Di media sosial, unggahan yang memperlihatkan Jokowi di loket kehilangan menuai ribuan tanggapan.

Foto yang viral menunjukkan Jokowi duduk berdampingan dengan kuasa hukumnya di meja pelayanan tersebut.

Beberapa warganet menyebut lokasi pelaporan itu kurang tepat untuk kasus pencemaran nama baik.

Namun sebagian lain menilai, hal tersebut mungkin bagian dari prosedur awal sebelum diarahkan ke unit yang sesuai.

Meski begitu, kontroversi tetap tidak terhindarkan.

Jokowi melaporkan lima nama yang disebut menyebarkan tuduhan terkait keabsahan ijazahnya.

Laporan itu mencakup pasal-pasal dalam KUHP dan UU ITE terkait pencemaran nama baik dan penyebaran informasi palsu.

Tindakan ini dinilai sebagai langkah tegas untuk melawan hoaks yang selama ini terus menyerang dirinya.

Namun cara penyampaian laporan itu justru menjadi bahan candaan di tengah publik.

Perdebatan pun terus bergulir antara yang mendukung langkah Jokowi dan yang mengkritisi prosedur pelaporannya.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.net | All Right Reserved