Repelita Jakarta - Aktor senior Atalarik Syach menyampaikan rasa kecewa mendalam setelah rumahnya di Cibinong, Bogor, dibongkar paksa oleh petugas tanpa surat eksekusi.
Ia menegaskan bahwa tidak ada pemberitahuan resmi yang diterimanya sebelum tindakan tersebut berlangsung.
Atalarik mengaku merasa dirugikan dan dizalimi karena proses itu terjadi secara tiba-tiba tanpa ada komunikasi terlebih dahulu.
Menurutnya, rumah itu adalah tempat tinggal keluarga yang sudah dihuni sejak lama.
Petugas yang datang langsung melakukan pembongkaran tanpa memberikan kesempatan klarifikasi maupun proses hukum yang sesuai.
Atalarik menegaskan akan mengumpulkan semua dokumen dan bukti kepemilikan sebagai dasar untuk mengajukan keberatan.
Ia juga berharap agar kasusnya dapat diproses dengan transparan dan adil sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
Menurutnya, tindakan eksekusi harus disertai surat resmi agar tidak menimbulkan kerugian bagi pemilik properti.
Kejadian tersebut mendapat perhatian dari masyarakat dan komunitas seni yang menyayangkan cara pelaksanaannya.
Mereka menganggap perlakuan tanpa pemberitahuan seperti ini kurang menghormati hak-hak warga negara.
Atalarik menyebutkan bahwa peristiwa ini berdampak berat secara psikologis terhadap dirinya dan keluarganya.
Ia merasa diperlakukan tidak adil oleh aparat yang mestinya menjalankan tugas dengan prosedur benar.
Keluarga juga kebingungan karena tidak ada penjelasan resmi yang diterima sebelum pembongkaran berlangsung.
Ia mengajak semua pihak agar sengketa atau persoalan hukum properti diselesaikan melalui jalur yang tepat dan bermartabat.
Ahli hukum menyarankan Atalarik segera melaporkan kejadian ini untuk mendapatkan perlindungan hukum yang sesuai.
Pembongkaran tanpa surat eksekusi berpotensi dianggap tindakan melanggar hukum yang merugikan pemilik rumah.
Kasus ini menjadi peringatan agar aparat hukum menjalankan prosedur dengan cermat dan adil.
Atalarik berkomitmen untuk terus memperjuangkan haknya agar keadilan ditegakkan secara menyeluruh.
Ia mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat yang peduli dengan kondisi yang dialaminya.
Semua pihak diharapkan menghormati proses hukum dan menjaga hak-hak warga negara dalam setiap tindakan yang dilakukan.
Editor: 91224 R-ID Elok
