Repelita Jakarta - Penasihat tim Semen Padang FC, Andre Rosiade, memberikan klarifikasi mengenai teriakan "mafia" yang diterimanya saat menyaksikan pertandingan antara Persebaya dan Semen Padang di Liga 1.
Teriakan tersebut muncul pada pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (11/05/2025), dan langsung menjadi sorotan publik.
Dalam sebuah postingan yang beredar di media sosial, Andre Rosiade terlihat mendapat sorakan dari para suporter yang menyebutnya "mafia."
Teriakan ini tidak diketahui maksudnya, namun pertandingan tersebut memang memunculkan kontroversi, salah satunya terkait dengan gol kedua Persebaya yang dianulir oleh VAR karena pemain Persebaya dianggap dalam posisi offside.
Pertandingan berakhir dengan skor imbang 1-1.
Setelah pertandingan, Andre Rosiade melalui media sosial pribadinya menanggapi tuduhan tersebut. Ia mempertanyakan alasan suporter menyebutnya mafia.
Menurutnya, tuduhan tersebut muncul karena kurangnya pemahaman suporter tentang aturan offside.
"Orang yang melawan mafia justru dituduh sebagai mafia, hanya karena para suporter kurang memahami aturan offside," ujarnya.
Andre juga menambahkan bahwa sebelumnya pada putaran pertama, dirinya juga sempat mendapat cercaan terkait masalah DSP yang sebenarnya bukan urusannya.
"Sekarang, saya kembali diserang hanya karena kesalahpahaman terkait aturan offside," tambahnya.
Sebagai bentuk klarifikasi, Andre menyatakan siap untuk dilaporkan jika terbukti melakukan kesalahan dalam pertandingan tersebut.
Ia juga meminta dukungan dari suporter Persebaya untuk menyampaikan informasi yang lebih jelas dan objektif agar kesalahpahaman ini tidak berlanjut.
"Sahabat saya, @officialpersebaya, saya mohon bantuannya untuk ikut bersuara. Jika Anda yakin saya ini mafia dan keputusan itu offside, silahkan laporkan saya agar diproses secara transparan," kata Andre.
"Namun jika tidak, mohon bantu sampaikan informasi yang utuh dan objektif kepada teman-teman suporter, agar tidak terus terjadi kesalahpahaman," tutupnya.
Tambahan satu poin dari hasil imbang ini membawa Semen Padang keluar dari zona degradasi. Mereka kini berada di posisi ke-15 klasemen Liga 1 dengan 32 poin, unggul satu poin dari Barito Putera yang berada di posisi ke-16.
Semen Padang kini tercatat tak terkalahkan dalam empat pertandingan berturut-turut, dengan rincian tiga kemenangan dan satu hasil imbang.
Editor: 91224 R-ID Elok