
Repelita Jakarta - Presiden ketujuh Republik Indonesia, Joko Widodo yang juga dikenal dengan nama Mulyono, diperkirakan akan menghadapi tantangan berat dalam sejumlah gugatan, terutama yang menyangkut keabsahan ijazah dari Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM).
Ketua Majelis Syura Partai Ummat, Amien Rais, menyampaikan pandangannya bahwa masa depan politik Jokowi tampak semakin suram.
“Saya lihat bintang politik Jokowi makin redup dan mulai gelap,” ujar Amien dalam video singkat yang diunggah melalui akun X resminya.
Amien mengingatkan bahwa apa yang sedang dijalani Jokowi bukanlah permainan yang menguntungkan, melainkan jalan menuju kekalahan.
“Mas Mulyono sadarkan anda sejatinya sedang memainkan permainan yang anda pasti kalah. You are playing a losing game,” lanjut Amien Rais.
Sementara itu, gugatan perdata terbaru terhadap UGM dan sejumlah pejabat kampus kembali mencuat ke publik.
Komarudin, seorang pengacara sekaligus pengamat sosial asal Makassar, resmi mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Sleman terkait ijazah milik Jokowi.
Ia menuding para pejabat kampus telah melakukan tindakan melawan hukum dalam proses pengesahan ijazah Jokowi selama masa kuliahnya di Fakultas Kehutanan UGM.
Dalam gugatan tersebut, terdapat delapan pihak yang dijadikan tergugat.
Mereka meliputi Rektor UGM, empat Wakil Rektor, Dekan Fakultas Kehutanan, Kepala Perpustakaan Fakultas Kehutanan, dan seseorang bernama Kasmudjo.
Menurut Amien Rais, sidang perdana perkara itu dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 22 Mei 2025 mendatang.
Ia menyarankan agar Jokowi hadir langsung ke persidangan dan menunjukkan ijazah aslinya kepada publik.
“Apabila Jokowi dipanggil PN Sleman sebaiknya datang dengan gagah dan penuh percaya diri dan tunjukkan kepada para wartawan ijazah aslinya supaya bisa disebarluaskan seantero Nusantara,” tutup Amien Rais. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok

