Repelita Jakarta - Aktivis media sosial Umar Hasibuan melontarkan kritik kepada Kaesang Pangarep yang membela Gibran Rakabuming Raka.
Umar menyinggung soal proses Gibran menjadi Wakil Presiden yang dinilainya melalui perubahan konstitusi.
Dalam pernyataannya, Umar menyebut, "Mas, kau itu jadi Wapres dengan merubah konstitusi."
Umar menegaskan bahwa konstitusi tidak seharusnya diubah demi kepentingan pribadi atau kelompok.
Ia mengingatkan pentingnya menjaga integritas konstitusi untuk melindungi demokrasi.
Sebelumnya, Kaesang Pangarep membela langkah politik kakaknya, Gibran.
Kaesang menyatakan bahwa proses pencalonan Gibran sudah melalui jalur hukum yang sah.
Namun, pembelaan itu dinilai sebagian kalangan justru mengabaikan nilai etika bernegara.
Umar menilai bahwa mengubah aturan fundamental hanya demi kepentingan politik jangka pendek sangat berbahaya.
Ia menilai tindakan itu dapat membuka ruang manipulasi hukum demi kekuasaan.
Menurut Umar, keteladanan pejabat publik seharusnya ditunjukkan dengan menghormati konstitusi.
Ia juga mengingatkan bahwa masyarakat harus tetap kritis terhadap segala bentuk penyimpangan kekuasaan.
Kontroversi seputar pencalonan Gibran terus menjadi perbincangan luas di tengah masyarakat.
Hal ini menunjukkan bahwa publik masih sensitif terhadap upaya-upaya manipulatif dalam bernegara.
Umar menutup pernyataannya dengan ajakan untuk menjaga konstitusi sebagai pondasi utama demokrasi.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok