Repelita Jakarta - Pengamat kebijakan publik Muhammad Said Didu menyampaikan peringatan serius kepada Presiden Prabowo Subianto terkait pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis atau MBG.
Ia menilai program tersebut berpotensi menjadi sumber masalah besar jika tidak ditangani secara hati-hati dan penuh tanggung jawab.
Peringatan itu disampaikan Said Didu melalui akun media sosialnya. Ia menyoroti insiden keracunan yang menimpa sejumlah pelajar di Cianjur usai mengonsumsi makanan dari program tersebut.
Selain itu, ia juga mengungkap adanya keluhan dari para mitra penyedia makanan yang belum menerima pembayaran sesuai kesepakatan.
Menurutnya, pelaksanaan program sosial skala nasional harus diawasi ketat dan dijalankan dengan sistem yang transparan serta akuntabel.
"Program ini baik, tapi jika dikelola asal-asalan akan berubah menjadi bencana," tulis Said Didu.
Netizen pun ramai menanggapi pernyataan tersebut. Sejumlah pengguna media sosial menyuarakan keprihatinan terhadap dampak program MBG yang belum tertangani dengan baik.
"Ini peringatan serius. Jangan sampai niat baik jadi petaka," tulis seorang warganet.
"Kalau tidak siap, jangan dipaksakan. Anak-anak jadi korban," sahut lainnya.
Said Didu berharap pemerintah segera melakukan evaluasi menyeluruh. Ia meminta Prabowo tidak mengabaikan peringatan publik demi menyelamatkan masa depan anak bangsa.
Pernyataan tersebut menambah tekanan publik terhadap pemerintah agar tidak hanya fokus pada pencitraan. Tapi benar-benar memastikan manfaat program dirasakan masyarakat secara nyata dan aman.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok