Repelita Jakarta - Puluhan Siswa Diduga Keracunan, DPRD Jabar Desak Pemerintah Evaluasi Total Program MBG
Puluhan siswa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, diduga mengalami keracunan setelah mengonsumsi makanan dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Insiden ini melibatkan 55 siswa dari MAN 1 Cianjur dan 23 siswa dari SMP PGRI 1 Cianjur, yang mengalami gejala keracunan usai menyantap menu MBG berupa ayam tepung.
Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Ono Surono, mengungkapkan keprihatinannya atas kejadian ini dan mendesak pemerintah untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan program MBG.
"Program ini harus dievaluasi total. Pemerintah perlu memastikan bahwa makanan yang disediakan tidak membahayakan kesehatan siswa," ujar Ono.
Selain itu, ia juga menegaskan pentingnya pengawasan yang ketat terhadap pelaksanaan program, mulai dari pemilihan bahan baku hingga distribusi makanan ke sekolah-sekolah.
Ono Surono menyarankan agar pemerintah melakukan audit terhadap mitra katering yang terlibat dalam program ini untuk memastikan bahwa tidak ada kelalaian yang dapat membahayakan kesehatan.
Dinas Kesehatan Cianjur telah menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) terkait insiden keracunan ini dan tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan telah dikirim ke laboratorium untuk diuji.
Kasus ini menambah daftar panjang insiden keracunan yang melibatkan program MBG. Sebelumnya, pada Januari 2025, puluhan siswa di SDN Dukuh 03, Sukoharjo, Jawa Tengah, juga mengalami gejala keracunan setelah mengonsumsi makanan dari program yang sama.
"Langkah pemerintah dalam menangani masalah ini sangat penting agar tidak terjadi lagi keracunan yang melibatkan siswa," tulis @johndoe_88 dalam kolom komentar.
Insiden-insiden tersebut menunjukkan perlunya evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan program MBG untuk memastikan bahwa tujuan program dalam menyediakan makanan bergizi bagi siswa dapat tercapai tanpa menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok