Puan Desak Penjelasan Prabowo Soal Evakuasi Warga Gaza: Relokasi atau Kemanusiaan?

 

Repelita Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan bahwa DPR ingin mendengar penjelasan resmi dari pemerintah terkait rencana Presiden Prabowo Subianto mengevakuasi warga Gaza ke Indonesia.

Puan mempertanyakan apakah langkah tersebut merupakan evakuasi sementara atau justru relokasi permanen.

"Ya sampai saat ini kan belum ada penjelasan lanjut apakah ini mengevakuasi atau merelokasi, jadi kami dari DPR tentu saja menginginkan ada penjelasan lebih langsung lebih jelas," kata Puan di Komplek Parlemen, Senayan.

Ia menyatakan bahwa DPR akan meminta keterangan lebih rinci dari Kementerian Luar Negeri mengenai rencana tersebut.

"Dan tentu saja dari Kementerian Luar Negeri, apa yang akan dilakukan, bagaimana rencananya, dan lain sebagainya," ujarnya.

Menurut Puan, pemerintah harus melakukan kajian mendalam terkait rencana evakuasi atau relokasi, mengingat kompleksitas kondisi di lapangan.

"Karena untuk melakukan apakah itu mengevakuasi atau merelokasi tentu saja dibutuhkan tindak lanjut yang lebih dalam untuk di lapangannya dalam pelaksanaan tersebut," pungkasnya.

Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto membantah bahwa rencana evakuasi warga Gaza bertujuan untuk relokasi.

Ia menegaskan bahwa tindakan tersebut merupakan bagian dari bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina yang sedang menderita akibat perang.

"Itu kan tawaran kita untuk ikut serta membantu masalah kemanusiaan yang penderitaan rakyat Palestina yang begitu dahsyat, ya kita ingin berbuat sesuatu," kata Prabowo di Antalya, Turki.

Saat ditanya apakah evakuasi itu untuk relokasi, Prabowo menjawab, "Oh, tidak, tidak, untuk membantu."

Meski demikian, Prabowo belum memastikan kapan evakuasi itu akan dilakukan karena masih dalam tahap konsultasi dengan para pemimpin Palestina.

“Ya ini saya sedang konsultasi, nanti saya akan ketemu dengan pimpinan-pimpinan dari Palestina juga gimana cara nanti pelaksanaannya,” ucapnya.

Prabowo sebelumnya mengatakan banyak negara yang meminta Indonesia untuk lebih aktif dalam mendukung penyelesaian konflik, khususnya di Gaza.

Ia menyebut Indonesia dipandang layak mengambil peran lebih besar karena posisinya sebagai negara mayoritas muslim dan bagian dari gerakan nonblok.

“Indonesia dianggap bisa diterima oleh banyak pihak, bisa diterima oleh semua pihak yang bertikai. Saya kira posisi ini membuat kita memang memiliki tanggung jawab," ujar Prabowo.

Ia menyatakan Indonesia siap berperan sesuai kapasitas dan kemampuan, termasuk mengirimkan bantuan kemanusiaan dan tim medis ke Gaza.

"Kita juga sudah kirim tim medis yang terus bekerja di dalam Gaza. Kondisi cukup berbahaya, RS tempat kita bekerja sering ditembaki. Saya terima kasih pada prajurit kita dari kesehatan TNI yang bekerja di situ," katanya.

Di media sosial, sebagian warganet menyambut positif langkah evakuasi, namun tak sedikit pula yang menyuarakan kekhawatiran akan agenda tersembunyi di baliknya.

"Kalau evakuasi sementara oke, tapi kalau relokasi itu sudah beda cerita," tulis akun @zhrhadi.

Akun lain menyebut, "Semoga ini bukan strategi politis, tapi murni kemanusiaan."(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga