Repelita Jakarta - Politisi senior Malem Sambat Kaban ikut angkat bicara terkait isu dugaan ijazah palsu mantan Presiden Jokowi Widodo. Melalui cuitan di akun media sosial X pribadinya, Malem Sambat Kaban menyebutkan bahwa masalah ini bisa dikatakan sebagai perang isu.
"Perang isu ijazah palsu UGM Joke we do," tulisnya dikutip Selasa (15/4/2025).
Ia berandai-andai jika ijazah yang disebut palsu itu akhirnya ditunjukkan oleh Jokowi dan ternyata benar. Menurutnya, hal itu akan sangat berpengaruh dan mempunyai dampak besar terhadap kekuasaan yang telah dijalani Jokowi.
"Seandainya akhirnya ditunjukkan ijazah asli, akhirnya Joke we do do ternyata ‘benar’ maka seluruh dosa kekuasaan terlupakan," ujarnya.
Malem Sambat Kaban juga menambahkan bahwa isu ini akan membuat banyak pihak merasa tidak bisa dipercaya jika akhirnya terbukti bahwa sesuatu yang selama ini dipertanyakan memang benar adanya.
"Dan saudaraku aktifis pejuang Al Haq, jadi insan tak bisa dipercaya," sebutnya.
Menurutnya, perang isu ini harus segera berakhir, dengan konsekuensi apapun, bahkan hingga adanya pengkhianatan di akhir.
"Perang ini harus berakhir, siapapun yang khianat di akhir," terangnya.
Kuasa hukum Presiden ke-7 Joko Widodo, Yakup Hasibuan, menegaskan bahwa pihaknya hanya akan menunjukkan ijazah asli Jokowi jika ada perintah dari pengadilan.
“Kami tidak akan menunjukkan ijazah asli Pak Jokowi, kecuali berdasarkan hukum dan dimintakan oleh pihak-pihak yang berwenang seperti pengadilan dan sebagainya. Itu pasti kami akan taat dan kami tunjukkan," kata Yakup di kawasan Senayan, Jakarta Pusat. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok